Akhirnya, Persiba Bantul menang juga
A
A
A
Sindonews.com - Akhirnya, Persiba Bantul meraih kemenangan perdana saat menjamu Perseru Serui di Stadion Sultan Agung, Bantul, dengan skor tipis 3-2. Kemenangan ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi skuad berjuluk Laskar Sultan Agung dalam mengarungi kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia, Indonesia Super League (ISL).
''Harapan saya ini menjadi awal yang baik untuk Persiba. Masalah stamina memang saya tidak bisa bicara apa-apa,''kata Pelatih Kepala Persiba, Sajuri Syahid.
Dia berharap, kemenangan ini menjadi motivasi bagi anak-anak asuhannya untuk menatap pertandingan selanjutnya. Yaitu, menjamu tim kuat Persipura Jayapura pada Jumat (2/5) nanti.''Saya berharap motivasi anak-anak bisa terjaga dan ada keberuntungan. Masih ada sisa waktu tiga hari untuk melakukan recovery,''ucapnya.
Dalam laga tersebut, Persiba mampu membuka keunggulannya saat pertandingan baru berjalan tiga menit,. Melalui sepak pojok yang dilakukan Dulsan Lestaluhu, Emile Mbamba menyambutnya dengan baik. Tanpa penjagaan yang ketat oleh pemain belakang lawan, bola headingnya melesak ke jala gawang Perseru Serui. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Tim tamu juga melakukan perlawanan. Umpan dari sayap kanan mereka, Artur Banios Bonai selalu memberikan ancaman ke gawang Wahyu Tri Nugroho. Namun, penyelesaian akhir mereka masih tumpul. Menit ke-23, Perseru hampir menyamakan kedudukan. Melalui tendangan bebas yang dilakukan oleh Seme Patrick. Namun, bola masih berhasil ditepis oleh Wahyu Tri Nugroho.
Perseru pun harus bermain dengan sepuluh orang dari menit ke-36. Salah satu pemainnya, Cornelis Geddy dikeluarkan oleh wasit karena menerima kartu kuning kedua setelah sebelumnya menit ke-25 telah mendapatkan peringatan yang pertama.
Unggul jumlah pemain, membuat Persiba semakin menekan. Hasilnya, menit ke-39 Emile Mbamba kembali mencatatkan namanya di papan skor. Headingnya membuat penjaga gawang Perseru, Teguh Amirudin tak mampu berkutik. Skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah ini bertahan hingga turun minum babak pertama. Pada paruh kedua, menit-menit awal permainan Perseru kembali menekan.
Menit ke-51, Yoksan Ama mendapat kesempatan di dalam kotak penalti. Namun, dirinya yang hanya tinggal berhadapan dengan Wahyu Tri Nugroho tak mampu melakukan penyelesaian dengan baik. Bola sepakannya melenceng ke sisi kiri gawang Persiba.
Meski stamina yang sudah menurun, Persiba mampu menambah keunggulannya menjadi 3-0. Kali ini, Ugiek Sugiyanto yang menjadi pencetak gol setelah mendapat umpan matang dari Emile Mbamba.
Unggul dengan skore telak tersebut membuat permainan Persiba menurun. Akibatnya, Perseru mampu memperkecil ketinggalan pada menit ke 71, melalui heading Ali Khadavi. Serta, perpanjangan waktu babak kedua. Yaitu, I Made Wirahadi pemain yang musim lalu membela Persiba.
Adi (panggilan akrab I Made Wirahadi) menjebol gawang mantan timnya dengan memanfaatkan umpan dari sepakan pojok. Skore akhir pun tetap bertahan 3-2 untuk kemenangan Persiba.
Dengan hasil ini, Persiba Bantul yang telah menjalani sembilan kali laga, memperoleh lima poin. Namun, masih tetap berada di posisi akhir klasemen sementara wilayah timur kompetisi Indonesia Super League (ISL). Di atasnya ada Persiba Balikpapan yang mengantongi enam poin dari tujuh laga yang dijalani.
Sementara, dengan kekalahan ini, Perseru berada di peringkat sembilan dengan tujuh poin dari delapan laga yang dijalani.
''Harapan saya ini menjadi awal yang baik untuk Persiba. Masalah stamina memang saya tidak bisa bicara apa-apa,''kata Pelatih Kepala Persiba, Sajuri Syahid.
Dia berharap, kemenangan ini menjadi motivasi bagi anak-anak asuhannya untuk menatap pertandingan selanjutnya. Yaitu, menjamu tim kuat Persipura Jayapura pada Jumat (2/5) nanti.''Saya berharap motivasi anak-anak bisa terjaga dan ada keberuntungan. Masih ada sisa waktu tiga hari untuk melakukan recovery,''ucapnya.
Dalam laga tersebut, Persiba mampu membuka keunggulannya saat pertandingan baru berjalan tiga menit,. Melalui sepak pojok yang dilakukan Dulsan Lestaluhu, Emile Mbamba menyambutnya dengan baik. Tanpa penjagaan yang ketat oleh pemain belakang lawan, bola headingnya melesak ke jala gawang Perseru Serui. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Tim tamu juga melakukan perlawanan. Umpan dari sayap kanan mereka, Artur Banios Bonai selalu memberikan ancaman ke gawang Wahyu Tri Nugroho. Namun, penyelesaian akhir mereka masih tumpul. Menit ke-23, Perseru hampir menyamakan kedudukan. Melalui tendangan bebas yang dilakukan oleh Seme Patrick. Namun, bola masih berhasil ditepis oleh Wahyu Tri Nugroho.
Perseru pun harus bermain dengan sepuluh orang dari menit ke-36. Salah satu pemainnya, Cornelis Geddy dikeluarkan oleh wasit karena menerima kartu kuning kedua setelah sebelumnya menit ke-25 telah mendapatkan peringatan yang pertama.
Unggul jumlah pemain, membuat Persiba semakin menekan. Hasilnya, menit ke-39 Emile Mbamba kembali mencatatkan namanya di papan skor. Headingnya membuat penjaga gawang Perseru, Teguh Amirudin tak mampu berkutik. Skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah ini bertahan hingga turun minum babak pertama. Pada paruh kedua, menit-menit awal permainan Perseru kembali menekan.
Menit ke-51, Yoksan Ama mendapat kesempatan di dalam kotak penalti. Namun, dirinya yang hanya tinggal berhadapan dengan Wahyu Tri Nugroho tak mampu melakukan penyelesaian dengan baik. Bola sepakannya melenceng ke sisi kiri gawang Persiba.
Meski stamina yang sudah menurun, Persiba mampu menambah keunggulannya menjadi 3-0. Kali ini, Ugiek Sugiyanto yang menjadi pencetak gol setelah mendapat umpan matang dari Emile Mbamba.
Unggul dengan skore telak tersebut membuat permainan Persiba menurun. Akibatnya, Perseru mampu memperkecil ketinggalan pada menit ke 71, melalui heading Ali Khadavi. Serta, perpanjangan waktu babak kedua. Yaitu, I Made Wirahadi pemain yang musim lalu membela Persiba.
Adi (panggilan akrab I Made Wirahadi) menjebol gawang mantan timnya dengan memanfaatkan umpan dari sepakan pojok. Skore akhir pun tetap bertahan 3-2 untuk kemenangan Persiba.
Dengan hasil ini, Persiba Bantul yang telah menjalani sembilan kali laga, memperoleh lima poin. Namun, masih tetap berada di posisi akhir klasemen sementara wilayah timur kompetisi Indonesia Super League (ISL). Di atasnya ada Persiba Balikpapan yang mengantongi enam poin dari tujuh laga yang dijalani.
Sementara, dengan kekalahan ini, Perseru berada di peringkat sembilan dengan tujuh poin dari delapan laga yang dijalani.
(aww)