Kualitas pemain merata, PSIS berfokus jaga stamina

Sindonews.com - Jadwal kompetisi yang padat diantisipasi tim pelatih untuk menjaga stamina pemain PSIS Semarang. Tim pelatih lebih memilih untuk menjaga stamina pemain agar tetap bugar supaya pemain tidak kedodoran saat diturunkan dalam satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.
Menu latihan akan disesuaikan dengan kebutuhan guna menghadapi pertandingan selanjutnya. Program yang diberikan pun lebih banyak kepada teknik dan starategi. Jadwal pertandingan yang ditetapkan PT Liga Indonesia (Liga) memang sangat mepet dari pertandingan satu ke pertandingan berikutnya.

PSIS akan kembali melakoni laga kandang pada Sabtu (3/5) menjamu Persitema Temanggung. Kemudian, tujuh hari berikutnya giliran menjamu Persiku Kudus. Mahesa Jenar akan mengakhiri putaran pertama menghadapi Persis Solo di Stadion Manahan pada 14 Mei 2014.

Pelatih Fisik PSIS Ahmad Shoffianto mengatakan, para pemain PSIS sebelum kompetisi berjalan sudah diberikan porsi latihan fisik. Saat ini kondisi fisik pemain sudah stabil.''Sekarang tinggal mempertahankan saja jangan sampai menurun. Sejauh ini tidak ada pemain yang fisiknya turun,''ujarnya, Selasa (29/4).

Menurut Ahmad, untuk masalah fisik sejak awal sudah disiapkan pada saat persiapan. Jadi untuk mempertahankan kondisi fisik ini menyesuaikan dengan jadwal pertandingan berikutnya.''Disesuaikan dengan kondisi,''jelasnya.
Pemain PSIS pernah menjalani latihan fisik berlari sprint 50 meter beberapa kali kemudian mengitari lapangan Jatidiri sampai lebih dari 3 kali. Ronald Fagundez dan kawan-kawan juga pernah dites VO2 max untuk memastikan ketahanan tubuh masing-masing pemain.

Untuk mengurangi ketegangan, pascabertandang ke PPSM Sakti Magelang di Stadion Madya Sabtu (26/4), para pemain diliburkan selama dua hari karena dinilai masih ada jeda waktu untuk istirahat. Latihan baru dimulai kemarin sore di Stadion Jatidiri Semarang.

Juru taktik PSIS Eko Riyadi menuturkan, menu latihan selama ini lebih banyak kepada soal teknik dan strategi dalam menghadapi pertandingan berikutnya.''Kita tidak ingin fisik anak-anak turun lagi,''jelasnya.

Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho menilai, di skuad PSIS tidak ada masalah terkait fisik pemain. Para pemain sudah siap untuk diturunkan, kecuali yang sedang dalam kondisi cedera. Saat ini hanya tinggal mematangkan strategi.

''Kualitas para pemain sudah merata di beberapa lini, tinggal meramunya saja untuk menemukan formasi terbaik dalam setiap pertandingan,” ujarnya.