Dua gol indah Syamir tuai pujian pelatih
A
A
A
Sindonews.com - Dua gol yang dilesakkan gelandang Pro Duta FC Muhammad Syamir kala bersua PS Kwarta di Stadion Teladan, Medan, mendapat pujian dari pelatih PS Kwarta Slamet Riyadi. Diakui Slamet, pemain bernomor punggung 20 itu memang memiliki insting yang bagus dalam penempatan posisi dan naluri mencetak gol.
Tipe pekerja keras Syamir, membuat barisan tengah Pro Duta dengan cepat berkreasi mengembangkan permainan dengan cirri khas kaki ke kaki. Inilah peran Syamir sebagai gelandang serang.
Slamet kenal betul pemain Pro Duta, termasuk Syamir. Menjadi bagian dari tim berjuluk Kuda Pegasus itu, Slamet mendampingi pelatih Roberto Bianchi dan Dejan Antonic bersama Slamet Riyadi dan Muhammad Halim.''Penampilan Syamir memang istimewa. Dari saat saya di Pro Duta, dia memang pemain yang jeli membaca situasi dan penempatan posisi,''ungkap Slamet.
Dua gol yang dilesakkan Syamir memang cukup indah. Gol pertama yang dicetaknya di menit ke-31 lahir dari umpan tendangan bebas Rahmad Hidayat dari luar kotak penalti. Tendangan mengarah ke gawang PS Kwarta disambut Syamir dengan meneruskan bola melalui kepalanya.
Inilah gol penyama kedudukan dicetak Syamir, setelah M Ikhsan membuka keunggulan PS Kwarta. Gol kedua tak kalah indah. Baru satu menit babak kedua berjalan, Syamir kembali mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-46. Bola sundulan Ghazali Siregar disambutnya dengan tendangan voli yang mengarah ke sudut gawang PS Kwarta yang dikawal Jefri Setiawan. Inilah gol penutup Pro Duta, dengan hasil akhir 3-1.
Sedangkan, asisten pelatih Ansyari Lubis mengakui, jika tidak ada menerapkan strategi khusus melawan PS Kwarta kemarin. Menu latihan pun tidak ada yang berubah, pemain tetap diinstruksikan menguasai bola dan mendistribusikan bola dari kaki ke kaki.''Teknik khusus tidak ada dari pelatih. Strategi itu sudah sering diterapkan dilatihan dan di pertandingan pun, itu yang diterapkan saat latihan,''ujarnya.
Disinggung soal peran Syamir yang membuat keperkasaan Pro Duta, menurutnya, hal tersebut tidak terpaku pada satu pemain saja. Katanya, Pro Duta yang mengutamakan kolektivitas permainan, tentunya, peran seluruh pemain sangat menentukan. Diakui pria yang akrab disapa Uwak ini, faktor keberuntungan didapat Syamir yang mampu mencetak dua gol.''Siapa saja bisa bikin gol. Hanya saja keberuntungan posisi Syamir yang membuatnya bisa mencetak dua gol,''tuturnya.
Ketajaman pria asal Jakarta itu terus berlanjut dan menambah pundi-pundi golnya di Divisi Utama 2014, terlebih lagi mampu meloloskan Pro Duta dari Grup I. "Bukan hanya dia, semua pemain tentunya diharapkan mampu mempersembahkan kemenangan bagi tim,"pungkasnya.
Tipe pekerja keras Syamir, membuat barisan tengah Pro Duta dengan cepat berkreasi mengembangkan permainan dengan cirri khas kaki ke kaki. Inilah peran Syamir sebagai gelandang serang.
Slamet kenal betul pemain Pro Duta, termasuk Syamir. Menjadi bagian dari tim berjuluk Kuda Pegasus itu, Slamet mendampingi pelatih Roberto Bianchi dan Dejan Antonic bersama Slamet Riyadi dan Muhammad Halim.''Penampilan Syamir memang istimewa. Dari saat saya di Pro Duta, dia memang pemain yang jeli membaca situasi dan penempatan posisi,''ungkap Slamet.
Dua gol yang dilesakkan Syamir memang cukup indah. Gol pertama yang dicetaknya di menit ke-31 lahir dari umpan tendangan bebas Rahmad Hidayat dari luar kotak penalti. Tendangan mengarah ke gawang PS Kwarta disambut Syamir dengan meneruskan bola melalui kepalanya.
Inilah gol penyama kedudukan dicetak Syamir, setelah M Ikhsan membuka keunggulan PS Kwarta. Gol kedua tak kalah indah. Baru satu menit babak kedua berjalan, Syamir kembali mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-46. Bola sundulan Ghazali Siregar disambutnya dengan tendangan voli yang mengarah ke sudut gawang PS Kwarta yang dikawal Jefri Setiawan. Inilah gol penutup Pro Duta, dengan hasil akhir 3-1.
Sedangkan, asisten pelatih Ansyari Lubis mengakui, jika tidak ada menerapkan strategi khusus melawan PS Kwarta kemarin. Menu latihan pun tidak ada yang berubah, pemain tetap diinstruksikan menguasai bola dan mendistribusikan bola dari kaki ke kaki.''Teknik khusus tidak ada dari pelatih. Strategi itu sudah sering diterapkan dilatihan dan di pertandingan pun, itu yang diterapkan saat latihan,''ujarnya.
Disinggung soal peran Syamir yang membuat keperkasaan Pro Duta, menurutnya, hal tersebut tidak terpaku pada satu pemain saja. Katanya, Pro Duta yang mengutamakan kolektivitas permainan, tentunya, peran seluruh pemain sangat menentukan. Diakui pria yang akrab disapa Uwak ini, faktor keberuntungan didapat Syamir yang mampu mencetak dua gol.''Siapa saja bisa bikin gol. Hanya saja keberuntungan posisi Syamir yang membuatnya bisa mencetak dua gol,''tuturnya.
Ketajaman pria asal Jakarta itu terus berlanjut dan menambah pundi-pundi golnya di Divisi Utama 2014, terlebih lagi mampu meloloskan Pro Duta dari Grup I. "Bukan hanya dia, semua pemain tentunya diharapkan mampu mempersembahkan kemenangan bagi tim,"pungkasnya.
(aww)