Laskar Wong Kito diminta jaga kedalaman pertahanan

Sindonews.com - Pelatih Sriwijaya FC Subangkit membenahi kekurangan timnya. Selain menginstuksikan agar pemain bisa menjaga emosi selama pertandingan berlangsung, pelatih yang akrab dipanggil Cak Su ini menyoroti kinerja pemainnya yang belum maksimal dalam menjaga transisi dari menyerang ke bertahan.

Karena menurut dia, adanya celah yang ditinggalkan oleh pemain saat turut membantu serangan masih lambat ditutup oleh pemain lain. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan tekanan oleh pemain lawan.

Seperti yang terlihat saat M Hamzah melakukan over lapping, tidak ada pemain yang secara cepat menutupinya. Akibatnya, ketika serangan yang dibangun berhasil digagalkan. Pemain lawan langsung memanfaatkannya untuk melakukan tusukan dari sisi kanan yang ditempatinya. Situasi ini terjadi berulang-ulang sepanjang laga.

Karena itu, untuk mengantisipasi agar pergerakan pemain lawan tidak lagi mudah mengeksplorasi kelemahan yang terlihat dalam tim saat tengah menyerang, Cak Su ini telah menginstruksikan agar pemain tengah dan belakang dapat berkonsentrasi menjaga kedalaman pertahanan.

''Wingback kita harus bisa menjaga kedalaman. Jadi setelah dia turut membantu serangan, dia harus cepat kembali ke posisinya. Selain itu, pemain lain harus cepat menutupi ruang yang ditinggalkan,”ungkapnya.

Eks pelatih Persiwa ini juga menekankan agar pada pertandingan melawan Barito Putera nanti, pasukannya mewaspadai pergerakan seluruh pemain lawan khususnya Dedi Hartono, Rizky Ripora dan James Koko Lomel.

Menurut nakhoda asal Lamongan ini, ketiga pemain itu merupakan roh permainan Barito Putera. Pergerakan mereka sangat berbahaya, jika dibiarkan berkreasi maka mereka akan menjadi ancaman bagi lini belakang SFC.

Untuk itu, Cak Su menginginkan agar armadanya bermain lebih sabar dan fokus menjaga transisi permainan, sehingga Dedi dan Rizky yang beroperasi dari lini sayap tidak bisa dengan mudah melakukan tusukan-tusukan ke jantung pertahanan SFC.

"Apalagi Barito Putera memiliki James Koko Lomel yang sejauh ini telah membuktikan ketajamannya, dengan didukung oleh akselerasi dan akurasi tendangan. Jadi, pemain kita wajib memberikan marking dan pressure kepada tiga pemain lawan ini,"ujarnya.