Sang pemilik dihukum, penggawa Clippers gembira
A
A
A
Sindonews.com - Bintang Los Angeles Clippers, Chris Paul, menegaskan bahwa para pemain Clippers mendukung keputusan NBA yang memberikan hukuman maksimal buat pemilik Clippers, Donald Sterling.
Sterling, pengusaha berusia 80 tahun, ketahuan membuat komentar rasisme kepada pacarnya, V. Stiviano. Dalam percakapan yang didapat laman TMZ, Sterling meminta kekasihnya untuk tidak membawa orang kulit hitam ke pertandingan Clippers di Staples Center.
Jelang laga playoff NBA melawan Golden State Warriors, kemarin (30/4), tidak ada pemain yang memberikan komentar terhadap media terkait masalah yang membelit Sterling, namun Paul sempat memberikan pernyataan. "Menanggapi putusan NBA dan Komisaris Adam Silver, rekan setim saya dan saya mendukung keputusan itu," Paul menyebutkan.
"Kami menghargai kepemimpinan yang tegas dari Komisaris Silver dan dia mendapatkan dukungan penuh dari kami."
Akibat komentar rasismenya, Sterling dihukum denda maksimal sebesar USD2,5 juta (sekitar Rp28,8 miliar), dan dilarang mendatangi semua pertandingan, fasilitas tim, dan pertemuan-pertemuan dewan NBA.
Sterling, pengusaha berusia 80 tahun, ketahuan membuat komentar rasisme kepada pacarnya, V. Stiviano. Dalam percakapan yang didapat laman TMZ, Sterling meminta kekasihnya untuk tidak membawa orang kulit hitam ke pertandingan Clippers di Staples Center.
Jelang laga playoff NBA melawan Golden State Warriors, kemarin (30/4), tidak ada pemain yang memberikan komentar terhadap media terkait masalah yang membelit Sterling, namun Paul sempat memberikan pernyataan. "Menanggapi putusan NBA dan Komisaris Adam Silver, rekan setim saya dan saya mendukung keputusan itu," Paul menyebutkan.
"Kami menghargai kepemimpinan yang tegas dari Komisaris Silver dan dia mendapatkan dukungan penuh dari kami."
Akibat komentar rasismenya, Sterling dihukum denda maksimal sebesar USD2,5 juta (sekitar Rp28,8 miliar), dan dilarang mendatangi semua pertandingan, fasilitas tim, dan pertemuan-pertemuan dewan NBA.
(nug)