FIFA Selidiki Kasus Rasisme di Pertandingan Inggris vs Hungaria

Sabtu, 04 September 2021 - 04:01 WIB
loading...
FIFA Selidiki Kasus Rasisme di Pertandingan Inggris vs Hungaria
FIFA Selidiki Kasus Rasisme di Pertandingan Inggris vs Hungaria. Foto: metro.co.uk
A A A
ZURICH - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menegaskan akan mendalami kasus rasisme yangtejadidi pertandingan Inggris kontra Hungaria pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa . Pertandingan itu digelar di Puskas Arena, Hungaria pada (3/9/2021) dini hari WIB.

Meski berhasil meraih kemenangan 4-0, Inggris melaporkan adanya tindakan rasisme yang dilakukan secara verbal oleh pendukung Hungaria. Menanggapi hal tersebut, FIFA mengeluarkan pernyataan tegas yang mengecam tindakan tersebut dan akan mendalami kasus rasisme itu.



“FIFA sangat menolak segala bentuk rasisme dan kekerasan dan memiliki sikap yang sangat jelas tanpa toleransi untuk perilaku seperti itu dalam sepak bola,” tulis FIFA seperti diwartakan Firstpost, Jumat (3/9/2021).

“FIFA akan mengambil tindakan yang memadai segera setelah menerima laporan pertandingan terkait pertandingan Hungaria-Inggris kemarin,” sambung tulisan tersebut.

Sementara itu, perdana Menteri Inggris, Boris Johnson juga mengutuk keras tindakan rasisme kepada para penggawa The Three Lions -julukan Tim Nasional Inggris. Menurutnya, tindakan menyimpang itu benar-benar tidak dapat diterima, dan ia juga mendesak agar FIFA segera mendalami kasus tersebut.

“Benar-benar tidak dapat diterima bahwa pemain Inggris dilecehkan secara rasial di Hungaria tadi malam,” kata Johnson dalam twitter pribadinya (@BorisJohnson), Jumat (3/9/2021).

“Saya mendesak (FIFA) untuk mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perilaku tercela semacam ini diberantas dari permainan untuk selamanya,” tegasnya.

Sekadar informasi, tindakan rasisme tersebut diduga berasal dari nyanyian ‘monyet’ penggemar Hungaria yang ditujukan kepada para pemain Inggris. Saat ini, FIFA menegaskan sedang mendalami kasus tersebut.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1211 seconds (0.1#10.140)