Hukuman Sterling tak pengaruhi performa Clippers
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Los Angeles Clippers, Doc Rivers, tidak ingin timnya tenggelam, akibat dari kasus rasisme yang menimpa pemiliknya, Donald Sterling. Sebaliknya, pelatih berusia 52 tahun itu menegaskan bahwa Clippers justru terpacu untuk terus melaju.
Seperti dilaporkan sebelumnya, percakapan antara Sterling yang meminta kekasihnya, V. Stiviano, untuk tidak mengajak orang kulit hitam datang ke pertandingan Clippers di Staples Center, telah diunggah oleh situs TMZ. Komentar bernada rasisme itu berujung hukuman berat dari penyelenggara NBA. Komisaris NBA, Adam Silver, memutuskan Sterling didenda USD2,5 juta (sekitar Rp28,8 miliar) dan larangan berada di lingkungan NBA selama seumur hidup.
"Kami bisa bergerak maju. Itu harus. Tiga atau empat hari terakhir ini sudah sangat berat bagi semua orang yang terlibat. Tidak peduli apa ras mereka, itu sudah berat," tukas Rivers dalam sebuah konferensi pers.
"Saya pikir Adam Silver hari ini sangat fantastis. Saya pikir dia membuat keputusan yang sangat benar dan harus dilakukan. Saya bersandar pada banyak hal dalam mencoba untuk membantu para pemain kami sampai ke keputusan ini."
"Ayah saya yang tidak lagi di sini akan mengatakan kepada saya untuk, lanjutkan pekerjaan saya. 'Jangan biarkan orang menghentikan Anda dari melakukan pekerjaan Anda, karena apa yang mereka pikirkan tentang Anda. Anda bisa membuat pernyataan yang lebih besar dengan melakukan pekerjaan Anda dengan baik di depan kesulitan'."
Clippers sendiri berhasil memenangkan pertandingan playoff NBA melawan Golden State Warriors hanya beberapa jam setelah hukuman itu diumumkan. Kini, mereka unggul 3-2 atas Warriors, dan laga keenam akan digelar pada Jumat (2/5).
Seperti dilaporkan sebelumnya, percakapan antara Sterling yang meminta kekasihnya, V. Stiviano, untuk tidak mengajak orang kulit hitam datang ke pertandingan Clippers di Staples Center, telah diunggah oleh situs TMZ. Komentar bernada rasisme itu berujung hukuman berat dari penyelenggara NBA. Komisaris NBA, Adam Silver, memutuskan Sterling didenda USD2,5 juta (sekitar Rp28,8 miliar) dan larangan berada di lingkungan NBA selama seumur hidup.
"Kami bisa bergerak maju. Itu harus. Tiga atau empat hari terakhir ini sudah sangat berat bagi semua orang yang terlibat. Tidak peduli apa ras mereka, itu sudah berat," tukas Rivers dalam sebuah konferensi pers.
"Saya pikir Adam Silver hari ini sangat fantastis. Saya pikir dia membuat keputusan yang sangat benar dan harus dilakukan. Saya bersandar pada banyak hal dalam mencoba untuk membantu para pemain kami sampai ke keputusan ini."
"Ayah saya yang tidak lagi di sini akan mengatakan kepada saya untuk, lanjutkan pekerjaan saya. 'Jangan biarkan orang menghentikan Anda dari melakukan pekerjaan Anda, karena apa yang mereka pikirkan tentang Anda. Anda bisa membuat pernyataan yang lebih besar dengan melakukan pekerjaan Anda dengan baik di depan kesulitan'."
Clippers sendiri berhasil memenangkan pertandingan playoff NBA melawan Golden State Warriors hanya beberapa jam setelah hukuman itu diumumkan. Kini, mereka unggul 3-2 atas Warriors, dan laga keenam akan digelar pada Jumat (2/5).
(nug)