Pemain legendaris NBA dukung hukuman berat Sterling
A
A
A
Sindonews.com - Legendaris NBA, Earvin Magic Johnson mengakui bahwa dia senang mendengar kabar pemilik Los Angeles Clippers, Donald Sterling, telah mendapat hukuman, akibat komentar rasismenya.
Komisaris NBA Adam Silver, kemarin (30/4), telah mengeluarkan keputusan bahwa pengusaha 80 tahun itu dilarang beraktivitas di dunia NBA dan didenda sebesar USD2,5 juta (sekitar Rp28,8 miliar), setelah diketahui melontarkan komentar rasisme dengan kekasihnya, V Stiviano.
Dalam rekaman percakapan yang dirilis TMZ, diketahui Sterling tidak ingin kekasihnya membawa orang kulit hitam untuk pertandingan Clippers di Staples Center. Komentar itu berawal dari masalah foto Instagram Stiviano bersama seorang pria berkulit hitam, yang diduga Magic Johnson.
Setelah NBA mengeluarkan putusan tersebut, Johnson mengatakan kepada wartawan bahwa itu adalah hari besar buat Amerika Serikat.
Baru-baru ini, Johnson, yang memenangkan lima gelar juara NBA bersama Los Angeles Lakers di era 80-an, juga telah memberikan bantahan terkait rencana dirinya untuk membeli Clippers, setelah skandal rasisme tersebut.
Komisaris NBA Adam Silver, kemarin (30/4), telah mengeluarkan keputusan bahwa pengusaha 80 tahun itu dilarang beraktivitas di dunia NBA dan didenda sebesar USD2,5 juta (sekitar Rp28,8 miliar), setelah diketahui melontarkan komentar rasisme dengan kekasihnya, V Stiviano.
Dalam rekaman percakapan yang dirilis TMZ, diketahui Sterling tidak ingin kekasihnya membawa orang kulit hitam untuk pertandingan Clippers di Staples Center. Komentar itu berawal dari masalah foto Instagram Stiviano bersama seorang pria berkulit hitam, yang diduga Magic Johnson.
Setelah NBA mengeluarkan putusan tersebut, Johnson mengatakan kepada wartawan bahwa itu adalah hari besar buat Amerika Serikat.
Baru-baru ini, Johnson, yang memenangkan lima gelar juara NBA bersama Los Angeles Lakers di era 80-an, juga telah memberikan bantahan terkait rencana dirinya untuk membeli Clippers, setelah skandal rasisme tersebut.
(nug)