Striker haus gol bidikan PSM di putaran kedua
A
A
A
Sindonews.com - Skuad PSM Makassar belum punya striker haus gol di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. Meski saat ini, sejumlah striker asing sudah direkrut memperkuat Pasukan Ramang.
Di awal kompetisi ISL, memang tim kepelatihan sangat membutuhkan sosok pemain depan yang mampu menjadi striker mematikan. Untuk itu, dua pemain asing langsung diboyong ke Makassar yakni Michael William Baird asal Australia dan Mario Alejandro Costas asal Argentina.
Namun, harapan para pecinta sepak bola Makassar itu tidak sesuai dengan keinginan. Pasalnya, kedua pemain ini belum bisa menjadi mesin gol. Tercatat, Michael baru menciptakan dua gol, dari tujuh pertandingan sebelum menderita cedera ligamen saat skuad Juku Eja takluk di kandang Persiba Balikpapan (15/3) lalu. Akibatnya, pemain ini harus menepi hingga paro musim.
Sementara Costas, pemain yang berstatus pinjaman ini bahkan lebih parah. Sejak berkostum PSM dirinya belum juga menciptakan sebiji gol pun. Padahal, dia sudah menjalani tiga pertandingan di kompetisi resmi sebelum kembali cedera dan harus menjalani operasi tulang hidung usai uji coba melawan Semen Padang (1/4) lalu. Mantan pemain Persela Lamongan itu harus absen di tiga laga terakhir sebelum paro musim.
Saat ini, harapan PSM ada kepada M Rahmat yang bisa berubah menjadi mesin gol di kompetisi tahun ini. striker lokal PSM tersebut baru menjalani dua laga bersama skuad Juku Eja pasca cedera lutut yang didapatkannya musim lalu. Namun dirinya mampu kembali dengan sempurna, setelah berhasil mencetak dua gol saat tur Papua yakni saat mengalahkan Perseru Serui 1-0 dan menahan imbang 1-1 Persipura Jayapura.
Bahkan dengan kondisi seperti ini, arsitek PSM Rudy William Keltjes bakal membidik striker lokal yang mumpuni, hingga bisa membantu daya gedor pasukannya diputaran kedua nantinya. Apalagi, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini harus mengejar ketertinggalan.
Pelatih PSM Makassar Rudy Keltjes dari evaluasi nanti, dirinya berharap bisa menambah pemain yang memiliki naluri menyerang.''Kalau putaran kedua, lini depan memang harus dibenahi lagi. Karena nantinya kita harus maksimal,''kata Rudy.
Di awal kompetisi ISL, memang tim kepelatihan sangat membutuhkan sosok pemain depan yang mampu menjadi striker mematikan. Untuk itu, dua pemain asing langsung diboyong ke Makassar yakni Michael William Baird asal Australia dan Mario Alejandro Costas asal Argentina.
Namun, harapan para pecinta sepak bola Makassar itu tidak sesuai dengan keinginan. Pasalnya, kedua pemain ini belum bisa menjadi mesin gol. Tercatat, Michael baru menciptakan dua gol, dari tujuh pertandingan sebelum menderita cedera ligamen saat skuad Juku Eja takluk di kandang Persiba Balikpapan (15/3) lalu. Akibatnya, pemain ini harus menepi hingga paro musim.
Sementara Costas, pemain yang berstatus pinjaman ini bahkan lebih parah. Sejak berkostum PSM dirinya belum juga menciptakan sebiji gol pun. Padahal, dia sudah menjalani tiga pertandingan di kompetisi resmi sebelum kembali cedera dan harus menjalani operasi tulang hidung usai uji coba melawan Semen Padang (1/4) lalu. Mantan pemain Persela Lamongan itu harus absen di tiga laga terakhir sebelum paro musim.
Saat ini, harapan PSM ada kepada M Rahmat yang bisa berubah menjadi mesin gol di kompetisi tahun ini. striker lokal PSM tersebut baru menjalani dua laga bersama skuad Juku Eja pasca cedera lutut yang didapatkannya musim lalu. Namun dirinya mampu kembali dengan sempurna, setelah berhasil mencetak dua gol saat tur Papua yakni saat mengalahkan Perseru Serui 1-0 dan menahan imbang 1-1 Persipura Jayapura.
Bahkan dengan kondisi seperti ini, arsitek PSM Rudy William Keltjes bakal membidik striker lokal yang mumpuni, hingga bisa membantu daya gedor pasukannya diputaran kedua nantinya. Apalagi, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini harus mengejar ketertinggalan.
Pelatih PSM Makassar Rudy Keltjes dari evaluasi nanti, dirinya berharap bisa menambah pemain yang memiliki naluri menyerang.''Kalau putaran kedua, lini depan memang harus dibenahi lagi. Karena nantinya kita harus maksimal,''kata Rudy.
(aww)