Sterling trauma tampil di depan kamera

Sabtu, 03 Mei 2014 - 18:23 WIB
Sterling trauma tampil...
Sterling trauma tampil di depan kamera
A A A
Sindonews.com - Sejak kasus rasisme yang melibatkan Donald Sterling terkuak, pemilik Los Angeles Clipper trauma berada di depan kamera. Itu diketahui ketika pria berusia 80 tahun itu menolak diwawancarai Barbara Welters dari ABC News.

Sterling awalnya tertarik berbicara dengan Welters terkait masalah yang sedang menimpanya itu, Jumat (2/5) kemarin waktu setempat. Akan tetapi, ketika dia melihat ada sorot lampu kamera yang menyinari wajahnya, ia pun langsung menolak untuk diwawancarai.

Kendati usaha untuk mengklarifikasi masalah rasisme yang melibatkan Sterling gagal. Namun, Welters seakan tak kehilangan akal. Ia pun berusaha mencari informasi lewat V. Stiviano. Upaya sang reporter itu pun berbuah manis.

Pasalnya, Stiviano mau angkat bicara soal kasus rasial ini. Dia berkata: "Saya pikir dia (Sterling) merasa sangat kesepian, karena tidak ada orang disekelilingnya yang mendukung perbuatannya itu. Itulah yang saya lihat bahwa dia sekarang berada dalam kondisi yang emosional dan bahkan trauma berada di depan kamera," papar Stiviano dikutip ESPN, Sabtu (3/5).

"Saya sebenarnya berniat membantu Sterling dan mendesak agar dia tidak merasakan masalah ini sendirian. Namun demikian, pada kenyataannya dia merasa telah melakukan tindakan yang salah sendirian," lanjutnya.

Ketika disinggung apakah Sterling sangat membenci orang kulit hitam (rasisme), Stiviona menjawab tidak. " Saya pikir ada hal-hal yang tidak semua orang tahu. Yang jelas, siapa saja bisa mengatakan hal serupa ketika berada dalam kondisi yang kurang nyaman," tutupnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0906 seconds (0.1#10.140)