Eko waspadai peningkatan performa Persiku
A
A
A
Sindonews.com – Persiku Kudus bisa menjadi ancaman serius bagi PSIS Semarang. Anak asuh dari Agus Riyanto itu menunjukkan performa positif, dalam putaran pertama ini. Berada di peringkat 3, Macan Muria, julukan Persiku Kudus belum pernah terkalahkan. Dari 5 kali pertandingan, Persiku baru menang sekali dan empat kali seri.
Atas dasar itu, PSIS tidak akan meremahkan tim Kota Kretek tersebut.
Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi mengatakan, tren permainan Persiku ini mengalami peningkatan dari pertandingan pertama sampai laga kelima. Bahkan, tim tersebut cukup produktif dalam mencetak gol.
“Persiku tim bagus yang harus diwaspadai. Dilihat dari grafik permainan, mereka selalu mencetak gol, bahkan striker asingnya sudah memborong 5 gol,” kata Eko Riyadi kepada wartawan, kemarin.
Eko menuturkan, tidak ada strategi khusus dalam menghadapi pertandingan. “Strateginya masih tetap. Skema permainan belum saya tentukan, nanti menjelang pertandingan,” jelasnya.
Sementara itu, tiga hari menjelang pertandingan Julio Alcorse, masih mengalami cedera di paha. Praktis, jika Alcorse absen, di lini depan Mahesa Jenar akan mengandalkan Harry Nur Yulianto menjadi starter.
Dalam tiga laga terakhir, pemain yang musim lalu juga memperkuat PSIS itu selalu menjadi pemain pengganti. Kendati sempat meragukan sebelum kompetisi, performa dari Mukri, begitu Harry Nur akrab disapa itu sudah meningkat dan mencetak 2 gol.
Pemain berpaspor Argentina itu selama ini bermain cukup produktif dan kerap menjadi memecah kebuntuan tim. Terbukti saat menjamu Persipur Purwodadi, eks pemain Persijap Jepara itu mengawali gol pembuka melalui titik putih. Tren positif itu dilanjutkan dengan mencetak satu-satunya gol saat menghadapi PSIR Rembang.
Di Stadion Kota Batik, pemain bertubuh jangkung itu memborong 2 gol. Terakhir, menjadi pemecah kebuntuan saat melibas Persitema Temanggung 4-0.
Menurut Eko, kondisi Alcorse belum benar-benar pulih. Dia belum bisa memastikan apakah bisa diturunkan saat menjamu anak asuh Agus Riyanto. Jika kondisinya memang tidak memungkinkan, pihaknya sudah menyiapkan pemain pengganti.
“Alcorse pahanya masih memar. Mudah-mudahan kondisi terakhirnya nanti semakin membaik,” terang mantan Pelatih Persitema Temanggung itu.
Manajer PSIS Wahyu Winarto menuturkan, pengurus sudah mempelajari skema permaianan Persiku Kudus melalui rekaman pertandingan. Bermain di kandang sendiri, pihaknya tidak ingin kehilangan poin.
Atas dasar itu, PSIS tidak akan meremahkan tim Kota Kretek tersebut.
Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi mengatakan, tren permainan Persiku ini mengalami peningkatan dari pertandingan pertama sampai laga kelima. Bahkan, tim tersebut cukup produktif dalam mencetak gol.
“Persiku tim bagus yang harus diwaspadai. Dilihat dari grafik permainan, mereka selalu mencetak gol, bahkan striker asingnya sudah memborong 5 gol,” kata Eko Riyadi kepada wartawan, kemarin.
Eko menuturkan, tidak ada strategi khusus dalam menghadapi pertandingan. “Strateginya masih tetap. Skema permainan belum saya tentukan, nanti menjelang pertandingan,” jelasnya.
Sementara itu, tiga hari menjelang pertandingan Julio Alcorse, masih mengalami cedera di paha. Praktis, jika Alcorse absen, di lini depan Mahesa Jenar akan mengandalkan Harry Nur Yulianto menjadi starter.
Dalam tiga laga terakhir, pemain yang musim lalu juga memperkuat PSIS itu selalu menjadi pemain pengganti. Kendati sempat meragukan sebelum kompetisi, performa dari Mukri, begitu Harry Nur akrab disapa itu sudah meningkat dan mencetak 2 gol.
Pemain berpaspor Argentina itu selama ini bermain cukup produktif dan kerap menjadi memecah kebuntuan tim. Terbukti saat menjamu Persipur Purwodadi, eks pemain Persijap Jepara itu mengawali gol pembuka melalui titik putih. Tren positif itu dilanjutkan dengan mencetak satu-satunya gol saat menghadapi PSIR Rembang.
Di Stadion Kota Batik, pemain bertubuh jangkung itu memborong 2 gol. Terakhir, menjadi pemecah kebuntuan saat melibas Persitema Temanggung 4-0.
Menurut Eko, kondisi Alcorse belum benar-benar pulih. Dia belum bisa memastikan apakah bisa diturunkan saat menjamu anak asuh Agus Riyanto. Jika kondisinya memang tidak memungkinkan, pihaknya sudah menyiapkan pemain pengganti.
“Alcorse pahanya masih memar. Mudah-mudahan kondisi terakhirnya nanti semakin membaik,” terang mantan Pelatih Persitema Temanggung itu.
Manajer PSIS Wahyu Winarto menuturkan, pengurus sudah mempelajari skema permaianan Persiku Kudus melalui rekaman pertandingan. Bermain di kandang sendiri, pihaknya tidak ingin kehilangan poin.
(wbs)