PSIS ingin lanjutkan Pesta

Jum'at, 09 Mei 2014 - 23:46 WIB
PSIS ingin lanjutkan...
PSIS ingin lanjutkan Pesta
A A A
Sindonews.com – PSIS Semarang bertekad meneruskan hasil positif belum pernah terkalahkan dalam pentas Divisi Utama 2014. Menjamu Persiku Kudus di Stadion Jatidiri Semarang sore ini, Mahesa Jenar berambisi mengamankan tiga poin, sekaligus menyapu bersih laga kandang sesuai target awal.

Laga melawan Macan Muria, julukan Persiku Kudus ini merupakan pertandingan home terakhir di putaran pertama. Dalam pertandingan dua kali di kandang, PSIS sukses melibas Persipur 3 : 1 dan PSIR Rembang 1 : 0.

Di tengah upaya untuk menyapu bersih laga kandang, PSIS mengalami krisis di lini depan, saat bentrok dengan Persiku.

Mesin gol Mahesa Jenar Julio Alcorse, dipastikan tidak bisa turun dalam pertandingan ini lantaran masih mengalami memar di pahanya.

Praktis, lini depan PSIS akan mengandalkan Harry Nur Yulianto, dengan pelapis M Yunus atau Gipsy Salaita. Mukri, begitu Harry Nur akrab disapa selama ini selalu menjadi pemain pengganti pemain asal Argentina itu pada babak kedua, dalam tiga laga terakhir.

Karena pemain di lini depan minim, terpaksa pemain yang musim lalu juga memperkuat PSIS itu yang menjadi pilihan terakhir. Sebenarnya ada penyerang lain seperti Saptono, namun karena belum lama sembuh dari cedera, bekas pemain Persibangga Purbalingga itu kondisi fisiknya belum 100 %. Tim pelatih tidak mau berspekulasi untuk menurunkan Saptono.

“Saya lihat, dari sisi fisik Saptono belum sama dengan pemain lainnya. Alcorse kondisine koyo ngono,” kata Pelatih PSIS Eko Riyadi, usai latihan kemarin pagi.

Menurut Eko, karena Alcorse tidak bisa turun, sudah disiapkan pemain cadangan lainnya. Namun mantan pelatih Persitema Temanggung itu belum menjelaskan sosok pengganti. Yang jelas, kata dia, bermain di kandang anak asuhnya di lini depan siap untuk maksimal.

“Kami akan tampil menyerang, agar bisa membawa tiga poin. Untuk formasi pemain, saya lihat dulu kesiapan anak-anak terbaru seperti apa,” jelasnya.

Pihaknya sudah mengantisipasi jika Persiku Kudus menerapkan formasi “parkir bus” atau menumpuk pemain di belakang. Untuk mengatasi hal itu ada cara tersendiri yang bisa ditempuh.

Kemarin pagi Alcorse hanya duduk-duduk di pinggir lapangan, tidak bergabung latihan dengan Ronald Fagundez dkk. Bekas pemain Persijap Jepara itu hanya mengenakan sepatu ket. Kondisinya memang belum memungkinkan untuk tampil.

“Saya tidak bisa berlari,” kata Alcorse.

Di tengah krisisnya lini depan, winger kanan Franky Mahendra yang sebelumnya cedera engkel sudah bisa diturunkan. Mantan pemain Persipur Purwodadi itu kemarin sudah melakukan latihan set piece dan possession ball.

Manajer PSIS Wahyu Winarto menuturkan, PSIS tidak akan meremahkan setiap tim tamu. Selama ini Persiku juga tampil bagus baik di home maupun tandang.

“Kita akan kerja keras lagi untuk meraih tiga angka,” kata pria yang akrab disapa Liluk ini. Dalam sejarah pertemuan terakhir musim lalu, saat bermain di Semarang, PSIS kontra Persiku 0 : 0. Ketika tandang di Kudus, PSIS menang 0 : 1. (arif purniawan)
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0793 seconds (0.1#10.140)