Dua pemain Milan jadi korban pelemparan pisang
A
A
A
Sindonews.com - Aksi rasisme kembali menodai dunia sepakbola, usai dua pekan lalu insiden lempar pisang dialami oleh pemain Barcelona, Dani Alves di pertandingan La Liga Spanyol melawan Villarreal. Kini hal serupa pun kembali terjadi.
Kali ini giliran dua pemain AC Milan Kevin Constant dan Nigel de Jong yang menjadi korban insiden serupa saat bertandang ke markas Atalanta. Dalam laga di Bergamo, Atalanta berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor tipis 2-1, namun kemenangan tuan rumah harus tercoreng akibat ulah fans.
Insiden itu tidak lama setelah Atalanta mencetak gol lewat penalti. Permainan memang sempat terhenti ketika para pemain dan ofisial pertandingan mencoba membuang buah itu ke luar lapangan. Tak ayal aksi tidak terpuji itu mendapat kecaman dari pelatih Atalanta, Stefano Colantuono.
Colantuono mengaku sangat kecewa dengan insiden yang mencoreng kemenangan dramatis skuadnya. “Saya memang senang dengan kemenangan ini, tapi pelemparan pisang ke Constant bukan sebuah tindakan yang pantas,” ujarnya dilansir BBC, Senin (11/5).
Ini aksi memalukan dan saya menyesalkan seorang fans bisa melakukan hal bodoh dan merusak hari yang brilian ini,” sambungnya.
Sedangkan pelatih AC Milan, Clarence Seedorf juga berkomentar atas aksi yang melecehkan pemainnya “Saya berharap mereka menemukan pelakunya dan melakukan apa yang harus mereka lakukan,” tutup Seedorf.
Di akhir pertandingan pemain AC Milan memberikan tepuk tangan sindiran untuk suporter Atalanta dan de Jong menunjukan pisang lemparan tadi pada mereka.
Kali ini giliran dua pemain AC Milan Kevin Constant dan Nigel de Jong yang menjadi korban insiden serupa saat bertandang ke markas Atalanta. Dalam laga di Bergamo, Atalanta berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor tipis 2-1, namun kemenangan tuan rumah harus tercoreng akibat ulah fans.
Insiden itu tidak lama setelah Atalanta mencetak gol lewat penalti. Permainan memang sempat terhenti ketika para pemain dan ofisial pertandingan mencoba membuang buah itu ke luar lapangan. Tak ayal aksi tidak terpuji itu mendapat kecaman dari pelatih Atalanta, Stefano Colantuono.
Colantuono mengaku sangat kecewa dengan insiden yang mencoreng kemenangan dramatis skuadnya. “Saya memang senang dengan kemenangan ini, tapi pelemparan pisang ke Constant bukan sebuah tindakan yang pantas,” ujarnya dilansir BBC, Senin (11/5).
Ini aksi memalukan dan saya menyesalkan seorang fans bisa melakukan hal bodoh dan merusak hari yang brilian ini,” sambungnya.
Sedangkan pelatih AC Milan, Clarence Seedorf juga berkomentar atas aksi yang melecehkan pemainnya “Saya berharap mereka menemukan pelakunya dan melakukan apa yang harus mereka lakukan,” tutup Seedorf.
Di akhir pertandingan pemain AC Milan memberikan tepuk tangan sindiran untuk suporter Atalanta dan de Jong menunjukan pisang lemparan tadi pada mereka.
(akr)