Indonesia dapat tambahan suporter
A
A
A
Sindonews.com - Meskipun prestasi Indonesia di ajang beregu kurang mengesankan, ternyata tidak menyurutkan animo publik untuk memberikan dukungan. Kali tim Piala Thomas dan Uber Indonesia dipastikan akan mendapatkan tambahan dukungan dari publik Indonesia. Semoga tambahan dukungan ini mampu membakar tim yang akan berlaga pada 18 hingga 25 Mei mendatang.
Mungkin tidak ada yang menyangka jika pemain Indonesia begitu digandrungi atlet bulutangkis muda India. Namun, hal tersebut terbantahkan saat anggota tim memasuki arena latihan di Yamuna Sport Center, New Delhi. Tim Thomas dan Uber disambut meriah oleh para pebulutangkis muda yang tergabung dalam United Shuttlers Badminton Academy (USBA), yang merupakan afiliasi Gopichand Badminton Academy, sekolah bulutangkis ternama di India.
Memasuki arena latihan, tim Thomas dan Uber Indonesia disambut tepuk tangan meriah oleh atlet-atlet muda USBA. Mereka juga menyanyikan lagu dan memberikan karangan bunga kepada para pemain, pelatih dan ofisial, serta legenda hidup seperti Christian Hadinata, Imelda Wiguna, Rexy Mainaky, Joko Suprianto, dan sebagainya.
"Kami ingin menyambut kedatangan tim Thomas dan Uber Indonesia di India. Momen Piala Thomas dan Uber kami manfaatkan untuk dapat mengungkapkan apresiasi kami terhadap pebulutangkis Indonesia. Anak-anak di akademi kami sangat menantikan momen ini dimana mereka bisa bertemu tim Thomas dan Uber Indonesia, termasuk para pelatih dan ofisial yang merupakan legenda hidup di panggung bulutangkis dunia," kata Manjusha Kanwar, perwakilan dari USBA seperti dikutip bandmintonindonesia, Kamis (15/5).
Manjusha yang juga mantan pemain nasional India itu mengakui sejak lama mereka Indonesia yang punya banyak pebulutangkis hebat. "Disamping itu, kami juga merasa pemain Indonesia sangat ramah, agak berbeda dengan China dan Korea. Kami merasa pebulutangkis Indonesia lebih spesial, kami juga sering mengirim pemain muda untuk berlatih di Indonesia," tambahnya.
Brinda Singh, pemain binaan USBA yang merupakan juara State Championships 2013 asal New Delhi, adalah salah satu penggemar berat bulutangkis Indonesia.
"Pemain Indonesia banyak yang menjadi pemain top dunia. Ini menjadi kesempatan buat saya untuk bisa melihat mereka latihan dan memetik pelajaran. Pemain Indonesia yang sangat saya kagumi adalah Taufik Hidayat," kata pemain berusia 16 tahun ini.
Dikatakan Brinda, ia dan teman-temannya akan mendukung tim Indonesia selama ajang Piala Thomas dan Uber 2014, asalkan Indonesia tidak berhadapan dengan tim India. "Kalau Indonesia lawan India, tentu saya akan membela negara saya. Tetapi kalau Indonesia berhadapan dengan China, pasti saya dukung Indonesia," pungkasnya.
Mungkin tidak ada yang menyangka jika pemain Indonesia begitu digandrungi atlet bulutangkis muda India. Namun, hal tersebut terbantahkan saat anggota tim memasuki arena latihan di Yamuna Sport Center, New Delhi. Tim Thomas dan Uber disambut meriah oleh para pebulutangkis muda yang tergabung dalam United Shuttlers Badminton Academy (USBA), yang merupakan afiliasi Gopichand Badminton Academy, sekolah bulutangkis ternama di India.
Memasuki arena latihan, tim Thomas dan Uber Indonesia disambut tepuk tangan meriah oleh atlet-atlet muda USBA. Mereka juga menyanyikan lagu dan memberikan karangan bunga kepada para pemain, pelatih dan ofisial, serta legenda hidup seperti Christian Hadinata, Imelda Wiguna, Rexy Mainaky, Joko Suprianto, dan sebagainya.
"Kami ingin menyambut kedatangan tim Thomas dan Uber Indonesia di India. Momen Piala Thomas dan Uber kami manfaatkan untuk dapat mengungkapkan apresiasi kami terhadap pebulutangkis Indonesia. Anak-anak di akademi kami sangat menantikan momen ini dimana mereka bisa bertemu tim Thomas dan Uber Indonesia, termasuk para pelatih dan ofisial yang merupakan legenda hidup di panggung bulutangkis dunia," kata Manjusha Kanwar, perwakilan dari USBA seperti dikutip bandmintonindonesia, Kamis (15/5).
Manjusha yang juga mantan pemain nasional India itu mengakui sejak lama mereka Indonesia yang punya banyak pebulutangkis hebat. "Disamping itu, kami juga merasa pemain Indonesia sangat ramah, agak berbeda dengan China dan Korea. Kami merasa pebulutangkis Indonesia lebih spesial, kami juga sering mengirim pemain muda untuk berlatih di Indonesia," tambahnya.
Brinda Singh, pemain binaan USBA yang merupakan juara State Championships 2013 asal New Delhi, adalah salah satu penggemar berat bulutangkis Indonesia.
"Pemain Indonesia banyak yang menjadi pemain top dunia. Ini menjadi kesempatan buat saya untuk bisa melihat mereka latihan dan memetik pelajaran. Pemain Indonesia yang sangat saya kagumi adalah Taufik Hidayat," kata pemain berusia 16 tahun ini.
Dikatakan Brinda, ia dan teman-temannya akan mendukung tim Indonesia selama ajang Piala Thomas dan Uber 2014, asalkan Indonesia tidak berhadapan dengan tim India. "Kalau Indonesia lawan India, tentu saya akan membela negara saya. Tetapi kalau Indonesia berhadapan dengan China, pasti saya dukung Indonesia," pungkasnya.
(bbk)