Persaingan Makin Seru, PSIS Tambah Peluru
A
A
A
Sindonews.com - Tim pelatih PSIS Semarang mengevaluasi kinerja pemain selama putaran pertama ini. Evaluasi dilakukan untuk memetakan kebutuhan tim dalam menyambut putaran kedua Divisi Utama 2014.
Tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pengurangan maupun penambahan pemain. Selama putaran pertama lalu tidak semua pemain diturunkan secara bergantian dalam setiap pertandingan. Beberapa nama pemain tengah seperti Fadly Manan dan Gipsy Salaita lebih banyak menghuni bangku cadangan.
Gelandang lain, Boas Artururi lebih beruntung karena dia sedikit lebih banyak diturunkan meski menjadi pemain pengganti. Mantan pemain Perseru Serui itu juga sudah memberi kontribusi 2 gol.
Pada posisi penjaga gawang, Ivo Andre lebih banyak menghuni bangku cadangan.
Kiper utama lebih dipercayakan kepada Catur Adi Nugroho, penjaga gawang PSIS musim lalu. Di posisi belakang, Sunar Sulaiman, selama ini juga baru tampil sekali menjadi pemain pengganti di babak kedua saat menjamu Persitema Temanggung.
PSIS memang dituntut untuk berbenah lantaran persaingan pada putaran kedua nanti bakal sengit karena penentu untuk bisa lolos 16 besar. Persis Solo di peringkat 2 dengan mengoleksi14 poin, kini tengah berusaha menempel PSIS di peringkat pertama dengan 18 poin. Di bawah Persis, ada Persipur Purwodadi dengan koleksi 11 poin.
Dengan demikian, peluang Persipur untuk bisa lolos 16 besar tetap terbuka lebar. Untuk menghadapi ketatnya persaingan tim Grup 4 di putaran kedua, tim pelatih akan mengevaluasi pemain.''Tetap kami buat laporan untuk disampaikan kepada pengurus. Pengurangan atau penambahan nanti yang memutuskan manajemen,''kata Pelatih PSIS, Eko Riyadi, Jumat (16
Menurut Eko, penambahan pemain yang sangat mendesak ada di lini depan. Sebab, dalam putaran pertama lalu skuad hanya diisi oleh tiga striker murni masing-masing Julio Alcorse, Harry Nur dan Saptono.''Kalau yang sudah pasti striker lokal. Tapi untuk yang lain akan kami bicarakan dulu dengan manajemen,''jelasnya.
Dia belum bisa memastikan apakah akan ada pemain yang dicoret sebelum melakukan diskusi dengan pengurus. Setelah laga menghadapi Persis Solp Rabu (14/5), pemain masih diliburkan dan akan mengikuti latihan pada Senin (19/5) sore.''Saya belum ada pertemuan lagi dengan pengurus,''beber mantan Pelatih Persitema Temanggung itu.
Menurut Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho, PSIS memang membutuhkan tambahan satu striker lokal lagi. Karena seperti M Yunus, yang selama ini menjadi pelapis Alcorse maupun Harry Nur, sejatinya merupakan seorang gelandang serang.''Dia dipasang lebih ke depan karena memiliki kecepatan,''kata Setyo.
Tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pengurangan maupun penambahan pemain. Selama putaran pertama lalu tidak semua pemain diturunkan secara bergantian dalam setiap pertandingan. Beberapa nama pemain tengah seperti Fadly Manan dan Gipsy Salaita lebih banyak menghuni bangku cadangan.
Gelandang lain, Boas Artururi lebih beruntung karena dia sedikit lebih banyak diturunkan meski menjadi pemain pengganti. Mantan pemain Perseru Serui itu juga sudah memberi kontribusi 2 gol.
Pada posisi penjaga gawang, Ivo Andre lebih banyak menghuni bangku cadangan.
Kiper utama lebih dipercayakan kepada Catur Adi Nugroho, penjaga gawang PSIS musim lalu. Di posisi belakang, Sunar Sulaiman, selama ini juga baru tampil sekali menjadi pemain pengganti di babak kedua saat menjamu Persitema Temanggung.
PSIS memang dituntut untuk berbenah lantaran persaingan pada putaran kedua nanti bakal sengit karena penentu untuk bisa lolos 16 besar. Persis Solo di peringkat 2 dengan mengoleksi14 poin, kini tengah berusaha menempel PSIS di peringkat pertama dengan 18 poin. Di bawah Persis, ada Persipur Purwodadi dengan koleksi 11 poin.
Dengan demikian, peluang Persipur untuk bisa lolos 16 besar tetap terbuka lebar. Untuk menghadapi ketatnya persaingan tim Grup 4 di putaran kedua, tim pelatih akan mengevaluasi pemain.''Tetap kami buat laporan untuk disampaikan kepada pengurus. Pengurangan atau penambahan nanti yang memutuskan manajemen,''kata Pelatih PSIS, Eko Riyadi, Jumat (16
Menurut Eko, penambahan pemain yang sangat mendesak ada di lini depan. Sebab, dalam putaran pertama lalu skuad hanya diisi oleh tiga striker murni masing-masing Julio Alcorse, Harry Nur dan Saptono.''Kalau yang sudah pasti striker lokal. Tapi untuk yang lain akan kami bicarakan dulu dengan manajemen,''jelasnya.
Dia belum bisa memastikan apakah akan ada pemain yang dicoret sebelum melakukan diskusi dengan pengurus. Setelah laga menghadapi Persis Solp Rabu (14/5), pemain masih diliburkan dan akan mengikuti latihan pada Senin (19/5) sore.''Saya belum ada pertemuan lagi dengan pengurus,''beber mantan Pelatih Persitema Temanggung itu.
Menurut Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho, PSIS memang membutuhkan tambahan satu striker lokal lagi. Karena seperti M Yunus, yang selama ini menjadi pelapis Alcorse maupun Harry Nur, sejatinya merupakan seorang gelandang serang.''Dia dipasang lebih ke depan karena memiliki kecepatan,''kata Setyo.
(aww)