Armstrong Kembali Diminta Berikan Kesaksian
A
A
A
AUSTIN - Mantan pembalap sepeda yang tersangkut kasus doping, Lance Armstrong, diperintahkan untuk memberikan kesaksian dalam rekaman video, bulan depan. Pengambilan audio visual tersumpah itu terkait penggunaan doping untuk memenangkan Tour de France tujuh kali.
Sebuah perusahaan di Texas, Amerika Serikat, menuntut Armstrong untuk mengembalikan bonus sebesar USD12 juta (sekitar Rp138 miliar) yang pernah diberikan atas prestasi yang ditorehkan Armstrong.
Majelis Arbitrase telah mengeluarkan panggilan untuk kesaksian Armstrong pada 12 Juni nanti, dan manajer bisnis Armstrong saat kejadian, Bill Stapleton, pada 9 Juni.
Armstrong pun meminta Mahkamah Agung Texas untuk turut campur pada kasus ini. Pasalnya, tegas Arnstrong, penyelesaian sebelumnya dengan SCA Promotions sudah mengikat dan tidak bisa dibuka lagi.
Tahun lalu, Armstrong telah memberikan kesaksian tertulis yang tersumpah dalam gugatan yang tidak terkait, dan untuk kali pertama memberikan nama-nama yang membantunya untuk melakukan doping.
Sebuah perusahaan di Texas, Amerika Serikat, menuntut Armstrong untuk mengembalikan bonus sebesar USD12 juta (sekitar Rp138 miliar) yang pernah diberikan atas prestasi yang ditorehkan Armstrong.
Majelis Arbitrase telah mengeluarkan panggilan untuk kesaksian Armstrong pada 12 Juni nanti, dan manajer bisnis Armstrong saat kejadian, Bill Stapleton, pada 9 Juni.
Armstrong pun meminta Mahkamah Agung Texas untuk turut campur pada kasus ini. Pasalnya, tegas Arnstrong, penyelesaian sebelumnya dengan SCA Promotions sudah mengikat dan tidak bisa dibuka lagi.
Tahun lalu, Armstrong telah memberikan kesaksian tertulis yang tersumpah dalam gugatan yang tidak terkait, dan untuk kali pertama memberikan nama-nama yang membantunya untuk melakukan doping.
(nug)