Persib Sebut Arema Sengaja Simpan Amunisi
A
A
A
BANDUNG - Arema Cronus menjadi lawan Persib Bandung selanjutnya di Indonesia Super League, Minggu (25/5). Namun, di laga terakhir, sang pemuncak klasemen ISL wilayah Barat itu tergelincir di kandangnya sendiri, Stadion Kanjuruhan, Malang.
Singo Edan ditaklukkan Semen Padang dengan skor tipis 1-2 lewat dua gol yang diciptakan striker anyar tim tamu, Osas Marvelous Ikpefua, Rabu (21/5). Namun, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menanggapi berbeda kekalahan calon lawannya itu. Djanur, sapaan akrab sang arsitek, mengatakan Arema sengaja tidak menurunkan pemain intinya pada laga itu demi menghadapi Persib, Minggu (25/5).
"Justru kelihatan mereka mempersiapkan betul melawan kita. Kemarin mereka tampil tidak full. Dari susunan pemain jauh berbeda. Penonton juga sama kemarin agak kosong,''ujar dia saat ditemui di Mess Persib Jalan Ahmad Yani, Kamis (21/5).
Apa yang diungkapkan Djanur terbilang benar. Suharno, pelatih Arema, tidak menurunkan skuad utamanya pada laga tersebut. Empat hingga lima pemain disimpan pelatih asal Klaten itu. Bahkan mesin gol mereka, Christian 'El Loco' Gonzalez, ditarik saat babak pertama belum berakhir.
"Dibilang melepas enggak juga tapi mereka mempersiapkan diri ke kita. Simpan tenaga. Saya tidak melihat pemain mereka. Victor Igbonefo enggak main, (Ahmad) Bustomi enggak main, Gustavo (Lopez) enggak main," jelasnya.
Kondisi ini mengharuskan Persib ekstrawaspada pada laga nanti. Selain menghadapi skuad mereka terbilang fit, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan wajib mewaspadai kebangkitan mereka. Namun begitu bukan berarti Persib tampil di bawah tekanan. Djanur menyatakan anak asuhnya membawa misi yang sama. Pangeran Biru memerlukan kemenangan untuk mengembalikan kondisi mental pemain.
"Kita ingin memperbaiki hasil draw kemarin. Kita perlu kemenangan untuk mengganti poin yang hilang. Di dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin,''pungkasnya
Singo Edan ditaklukkan Semen Padang dengan skor tipis 1-2 lewat dua gol yang diciptakan striker anyar tim tamu, Osas Marvelous Ikpefua, Rabu (21/5). Namun, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menanggapi berbeda kekalahan calon lawannya itu. Djanur, sapaan akrab sang arsitek, mengatakan Arema sengaja tidak menurunkan pemain intinya pada laga itu demi menghadapi Persib, Minggu (25/5).
"Justru kelihatan mereka mempersiapkan betul melawan kita. Kemarin mereka tampil tidak full. Dari susunan pemain jauh berbeda. Penonton juga sama kemarin agak kosong,''ujar dia saat ditemui di Mess Persib Jalan Ahmad Yani, Kamis (21/5).
Apa yang diungkapkan Djanur terbilang benar. Suharno, pelatih Arema, tidak menurunkan skuad utamanya pada laga tersebut. Empat hingga lima pemain disimpan pelatih asal Klaten itu. Bahkan mesin gol mereka, Christian 'El Loco' Gonzalez, ditarik saat babak pertama belum berakhir.
"Dibilang melepas enggak juga tapi mereka mempersiapkan diri ke kita. Simpan tenaga. Saya tidak melihat pemain mereka. Victor Igbonefo enggak main, (Ahmad) Bustomi enggak main, Gustavo (Lopez) enggak main," jelasnya.
Kondisi ini mengharuskan Persib ekstrawaspada pada laga nanti. Selain menghadapi skuad mereka terbilang fit, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan wajib mewaspadai kebangkitan mereka. Namun begitu bukan berarti Persib tampil di bawah tekanan. Djanur menyatakan anak asuhnya membawa misi yang sama. Pangeran Biru memerlukan kemenangan untuk mengembalikan kondisi mental pemain.
"Kita ingin memperbaiki hasil draw kemarin. Kita perlu kemenangan untuk mengganti poin yang hilang. Di dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin,''pungkasnya
(aww)