Gawat, Persebaya Kehilangan Jangkar Timnas
A
A
A
SURABAYA - Kesialan kembali menimpa Persebaya Surabaya. Setelah tidak kunjung mendapatkan gelandang asing baru, dua pemain pilar lini tengah, terancam absen lama lantaran cedera.
Repotnya, dua pemain itu berposisi sama, yaitu gelandang bertahan, Dedi Kusnandar dan Manahati Lestusen. Padahal, Persebaya sudah tak punya stok di barisan pemain jangkar setelah Akbar Rasyid memilih hengkang ke tim Divisi Utama, Borneo FC pada akhir putaran pertama Indonesia Super League (ISL), dua pekan lalu.
Yang lebih mencemaskan lagi, lawan berikutnya bukan tim kelas kancangan. Persebaya akan menghadapi tim juara ISL musim lalu, Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (26/5) lusa. Kemungkinan besar, keduanya bakal absen."Kalau melihat cederanya sulit turun di laga lawan Persipura,"ucap Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan.
Menurut RD, keduanya sudah mengalami cedera setelah bergabung dalam Tim Nasional (Timnas). Namun terpaksa diturunkan dalam laga melawan PSM Makassar di GBT, Selasa (20/5), karena tidak punya pilihan lain."Saat lawan PSM, sebenarnya sudah tidak fit terutama Dedi, akhirnya dia juga tidak bisa tampil full,"ujar mantan pelatih Timnas U-23 itu.
Dari hasil tes medis sementara yang dilakukan tim dokter, masa pemulihan cedera Kusnandar paling cepat butuh waktu seminggu."Itu dengan estimasi cederanya tidak parah. Tapi kalau masuk grade dua, masa pemulihan bisa lebih dari seminggu. Mudah-mudahan tidak parah. Keduanya sekarang dalam perawatan terapis,"harap RD.
Manahati sendiri dalam laga melawan PSM bermain lebih singkat, yaitu 44 menit. Sebelumnya, Manahati mengikuti dua pemusatan Timnas sekaligus, yakni senior dan U-23. Bisa jadi, akibat bergabung di dua Timnas, membuat tenaga pemain jebolan SAD Uruguay itu terkuras.
Selama putaran pertama ISL, Manahati menjadi pemain pilar tak tergantikan di Persebaya. Dari 11 laga sebelum melawan PSM, Manahati tak pernah absen. Sedangkan Dedi Kusnandar yang didatangkan dari Arema Malang, di awal putaran pertama masih duduk di bangku cadangan lantaran didera cedera.
Menanggapi kemungkinan absennya dua pemain jangkar itu, RD mulai merancang perubahan dalam timnya, meski hingga saat ini belum menemukan solusi tepat."Nanti kita ubah komposisi, pasti nanti ada jalan keluarnya. Kita cari siapa pemain yang cocok jika keduanya benar-benar tidak bisa tampil,"ucapnya
Repotnya, dua pemain itu berposisi sama, yaitu gelandang bertahan, Dedi Kusnandar dan Manahati Lestusen. Padahal, Persebaya sudah tak punya stok di barisan pemain jangkar setelah Akbar Rasyid memilih hengkang ke tim Divisi Utama, Borneo FC pada akhir putaran pertama Indonesia Super League (ISL), dua pekan lalu.
Yang lebih mencemaskan lagi, lawan berikutnya bukan tim kelas kancangan. Persebaya akan menghadapi tim juara ISL musim lalu, Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (26/5) lusa. Kemungkinan besar, keduanya bakal absen."Kalau melihat cederanya sulit turun di laga lawan Persipura,"ucap Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan.
Menurut RD, keduanya sudah mengalami cedera setelah bergabung dalam Tim Nasional (Timnas). Namun terpaksa diturunkan dalam laga melawan PSM Makassar di GBT, Selasa (20/5), karena tidak punya pilihan lain."Saat lawan PSM, sebenarnya sudah tidak fit terutama Dedi, akhirnya dia juga tidak bisa tampil full,"ujar mantan pelatih Timnas U-23 itu.
Dari hasil tes medis sementara yang dilakukan tim dokter, masa pemulihan cedera Kusnandar paling cepat butuh waktu seminggu."Itu dengan estimasi cederanya tidak parah. Tapi kalau masuk grade dua, masa pemulihan bisa lebih dari seminggu. Mudah-mudahan tidak parah. Keduanya sekarang dalam perawatan terapis,"harap RD.
Manahati sendiri dalam laga melawan PSM bermain lebih singkat, yaitu 44 menit. Sebelumnya, Manahati mengikuti dua pemusatan Timnas sekaligus, yakni senior dan U-23. Bisa jadi, akibat bergabung di dua Timnas, membuat tenaga pemain jebolan SAD Uruguay itu terkuras.
Selama putaran pertama ISL, Manahati menjadi pemain pilar tak tergantikan di Persebaya. Dari 11 laga sebelum melawan PSM, Manahati tak pernah absen. Sedangkan Dedi Kusnandar yang didatangkan dari Arema Malang, di awal putaran pertama masih duduk di bangku cadangan lantaran didera cedera.
Menanggapi kemungkinan absennya dua pemain jangkar itu, RD mulai merancang perubahan dalam timnya, meski hingga saat ini belum menemukan solusi tepat."Nanti kita ubah komposisi, pasti nanti ada jalan keluarnya. Kita cari siapa pemain yang cocok jika keduanya benar-benar tidak bisa tampil,"ucapnya
(aww)