Jangan Kotori Golf dengan Politik Uang

JAKARTA - Salah satu organisasi pemerhati golf, Penyelamat Golf Indonesia, mendesak Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) untuk segera membatalkan hasil Munas Persatuan Golf Indonesia (PGI) yang menunjuk Murdaya Poo sebagai ketua umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) periode 2013-2017.

Dalam rilis yang diterima Sindonews, Senin (26/5), perwakilan Penyelamat Golf Indonesia, Jimmy CE Matitaputty, menyebutkan bahwa terdapat dugaan praktik jual-beli suara dalam Munas yang berlangsung di Bali, 21-22 Mei 2014.

Menurut Jimmy Matitaputty, aksi jual-beli suara tersebut, merupakan tindakan yang benar-benar sangat jauh dari nilai-nilai sportivitas yang terkandung dalam dunia olahraga, tak terkecuali olahraga golf. Dugaan membeli suara peserta Munas PGI yang dilakukan Murdaya Poo untuk memilih dirinya dalam Munas PGI adalah tindakan kotor tak beretika.

"Sejatinya dunia olahraga adalah dunia yang harus menginspirasi siapapun yang terlibat di dalamnya untuk berpikir dan bertindak sportif. Apa jadinya dunia olahraga Indonesia, tatkala pengurus organisasinya dikuasai praktik politik uang dalam memilih pemimpinnya?" jelasnya.

Penyelamat Golf Indonesia juga meminta KONI untuk menggelar serta mengawasi penyelenggaran Munas Luar Biasa PB PGI. "Kami juga menuntut KONI untuk menjaga organisasi olahraga bersih dari praktik politik uang. Prestasi olahraga Indonesia tidak boleh dikalahkan oleh uang," tegas Jimmy Matitaputty.