Persib Protes Soal Diving Sukadana
Rabu, 28 Mei 2014 - 09:57 WIB
Persib Protes Soal Diving Sukadana
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung tidak lagi tinggal diam dengan serangkaian hukuman yang menimpanya. Kali ini Maung Bandung memprotes keputusan wasit yang mengganjar bek andalannya, Vladimir Vujovic, kartu kuning.
Pemain jangkung asal Montenegro ini dianggap melanggar pemain Arema Cornus I Made Sukadana saat bertanding melawan tuang rumah di Stadion Kanjuruhan, Minggu (25/5). Selain dirugikan lewat eksekusi penalti, Vujovic terpaksa absen menghadapi Gresik United karena akumulasi kartu.
Manajer Umuh Muchtar mengatakan keputusan Suyanto yang menjadi pengadil laga tersebut harus ditinjau ulang. Setelah dicermati dalam video Vujovic tidak sedikitpun menyentuh pemain Arema tersebut, bahkan berusaha menghindarinya.
"Saya menilai, keputusan itu mencederai fair play. Saya sudah konsultasi dengan Jimmy Napitupulu selaku Ketua Bidang Penunjukan Wasit PSSI atas keputusan wasit Suyanto," kata Umuh.
Atas pertimbangan tersebut Maung Bandung akan melayangkan surat yang ditujukan kepada Komisi Wasit PSSI. "Tuntutannya agar mencabut kartu kuning. Silakan review lagi videonya. Ia tidak melakukan pelanggaran, justru Sukadana yang melalukan diving," jelasnya.
Soal hilangnya gagalnya meraih poin maksimal akibat penalti kontroversial tersebut, Umuh tidak akan mempermasalahkannya. Mengingat hasil pertandingan tidak bisa diubah meski terbukti wasit lalai dalam melaksanakan tugasnya.
"Kami hanya minta pencabutan kartu kuning saja. Soal poin kami sudah meridokannya. Tapi, kartu itu membuat Vladimir dan kami tersakiti," tegasnya
Pemain jangkung asal Montenegro ini dianggap melanggar pemain Arema Cornus I Made Sukadana saat bertanding melawan tuang rumah di Stadion Kanjuruhan, Minggu (25/5). Selain dirugikan lewat eksekusi penalti, Vujovic terpaksa absen menghadapi Gresik United karena akumulasi kartu.
Manajer Umuh Muchtar mengatakan keputusan Suyanto yang menjadi pengadil laga tersebut harus ditinjau ulang. Setelah dicermati dalam video Vujovic tidak sedikitpun menyentuh pemain Arema tersebut, bahkan berusaha menghindarinya.
"Saya menilai, keputusan itu mencederai fair play. Saya sudah konsultasi dengan Jimmy Napitupulu selaku Ketua Bidang Penunjukan Wasit PSSI atas keputusan wasit Suyanto," kata Umuh.
Atas pertimbangan tersebut Maung Bandung akan melayangkan surat yang ditujukan kepada Komisi Wasit PSSI. "Tuntutannya agar mencabut kartu kuning. Silakan review lagi videonya. Ia tidak melakukan pelanggaran, justru Sukadana yang melalukan diving," jelasnya.
Soal hilangnya gagalnya meraih poin maksimal akibat penalti kontroversial tersebut, Umuh tidak akan mempermasalahkannya. Mengingat hasil pertandingan tidak bisa diubah meski terbukti wasit lalai dalam melaksanakan tugasnya.
"Kami hanya minta pencabutan kartu kuning saja. Soal poin kami sudah meridokannya. Tapi, kartu itu membuat Vladimir dan kami tersakiti," tegasnya
(wbs)
