Conte Sangkal Tak Suka Benitez-Garcia
A
A
A
TURIN - Pelatih Juventus, Antonio Conte mengaku tidak mempunyai masalah dengan pelatih saingannya di kompetisi Serie A yakni Rafa Benitez dan Rudi Garcia. Sebelum rumor yang beredar mengatakan bila Conte tidak menyukai sikap para rivalnya tersebut, namun ia menegaskan selalu bersikap profesional dalam menghadapi rekan sesama pelatih.
Sementara seperti diketahui Conte kerap terlibat perselisihan dengan pelatih Napoli dan Roma itu, sebelum Juve meraih gelar Scudetto ketiga secara beruntun musim lalu. Conte pernaha perang kata dengan Benitez ketika mantan juru taktik Liverpool itu memberi saran mengenai cara menghadapi Benfica di Europa League.
Sementara itu Conte sempat mengaku tersinggung dengan pernyataan Garcia yang mengatakan para tim lawan tidak berniat mengalahkan Juve, sehingga membuat I Bianconerri -julukan Juve- terus melenggang di puncak klasemen dan akhirnya kembali menjadi juara. Namunpelatih 44 tahun itu mengklaim selalu bersikap sopan dengan rivalnya.
"Bagi saya sangat penting untuk, pergi ke pertandingan tanpa harus melihat orang lain. Ketidaksukaan juga mempunyai andil penting ketika melawan tim lain. Tapi saya harus membedakan mana yang berhubungan secara pribadi dengan yang profesional," ucap Conte seperti dilansir Soccerway, Kamis (29/5).
Sementara itu terkait dengan masa depannya, Conte menegaskan bakal tetap melatih klub untuk musim depan. Bahkan ia memasang target berjaya di Liga Champions musim depan. "Tentu saja, kami berharap untuk memenangkan Liga Champions. Kami bekerja keras untuk mencapai tujuan tim. Kami bermimpi, tapi yang penting adalah untuk tetap tegas dalam kenyataan," tandasnya.
Sementara seperti diketahui Conte kerap terlibat perselisihan dengan pelatih Napoli dan Roma itu, sebelum Juve meraih gelar Scudetto ketiga secara beruntun musim lalu. Conte pernaha perang kata dengan Benitez ketika mantan juru taktik Liverpool itu memberi saran mengenai cara menghadapi Benfica di Europa League.
Sementara itu Conte sempat mengaku tersinggung dengan pernyataan Garcia yang mengatakan para tim lawan tidak berniat mengalahkan Juve, sehingga membuat I Bianconerri -julukan Juve- terus melenggang di puncak klasemen dan akhirnya kembali menjadi juara. Namunpelatih 44 tahun itu mengklaim selalu bersikap sopan dengan rivalnya.
"Bagi saya sangat penting untuk, pergi ke pertandingan tanpa harus melihat orang lain. Ketidaksukaan juga mempunyai andil penting ketika melawan tim lain. Tapi saya harus membedakan mana yang berhubungan secara pribadi dengan yang profesional," ucap Conte seperti dilansir Soccerway, Kamis (29/5).
Sementara itu terkait dengan masa depannya, Conte menegaskan bakal tetap melatih klub untuk musim depan. Bahkan ia memasang target berjaya di Liga Champions musim depan. "Tentu saja, kami berharap untuk memenangkan Liga Champions. Kami bekerja keras untuk mencapai tujuan tim. Kami bermimpi, tapi yang penting adalah untuk tetap tegas dalam kenyataan," tandasnya.
(akr)