Dapat Elly Nasoka, PSIS Stop Perburuan Pemain
Sabtu, 31 Mei 2014 - 15:34 WIB
Dapat Elly Nasoka, PSIS Stop Perburuan Pemain
A
A
A
SEMARANG - PSIS Semarang mendapatkan tambahan satu pemain lagi, yakni Elly Nasoka, mantan pemain PSS Sleman. Gelandang yang pernah memperkuat tim Pra PON Jateng dan Persitema Temanggung itu telah mencapai kata sepakat dengan manajamen. Dengan bergabungnya Nasoka, perburuan pemain di lini tengah kini distop.
PSIS sebelumnya kehilangan tiga pemain, masing-masing satu di posisi back dan dua gelandang, masing-masing Gipsy Salaita yang dicoret dari skuad, dan Boas Artururi, yang meninggalkan Mahesa Jenar dan dikabarkan kembali ke bekas klubnya Perser Serui.
Kemudian, PSIS bisa mendatangkan dua pemain yakni Ahmad Nufiandani di lini depan dan Anam Syahrul di lini belakang. Keduanya merupakan eks bomber andalan Persijap Jepara. Kemudian PSIS mendapatkan tambahan satu amunisi lagi, Elly Nasoka. Tiga pemain pergi, kini telah diisi pemain yang baru.
“Sudah deal dengan Elly Nasoka. Dia asli Semarang dan pernah memperkuat Pra PON,” kata Manajer PSIS Wahyu Winarto, kemarin.
Menurut Wahyu, Elly direkrut lantaran PSIS masih membutuhkan tambahan satu pemain lagi di lini tengah. Pihaknya sudah ada kecocokan gaji tiap bulan dengan pemain tersebut.
“Kami secepatnya akan tanda tangan kontrak dengan Elly,” tuturnya.
Dengan bergabungnya Elly, persaingan di lini tengah akan semakin ketat. Di barisan tengah ada Fadly Mana, Ronald Fagundez, M Yunus, Frankey Mahendra, Edi Anto, Andi Rahmad dan Vidi Hasiholan. Dari beberapa nama tersebut, hanya Fadly Manan yang jam bertandingnya di putaran pertama Divisi Utama 2014 sangat minim.
Pelatih PSIS Eko Riyadi mengatakan, yang paling krusial di timnya adalah lini depan dan belakang dan terakhir gelandang.
“Untuk gelandang ini sebenarnya bisa sambil jalan, karena masih banyak pemain di posisi tengah,” ujarnya.
Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang Yoyok Sukawi berpendapat, tantangan tim ke depan semakin berat. Menghadapi putaran kedua, banyak tim yang sudah mulai melakukan perbaikan.
untuk itu, PSIS juga harus memperkuat pemainnya di semua lini.
“Putaran pertama kita memang cukup fenomenal. Para pemain harus tetap kompak dan main bagus,” kata pemilik nama asli AS Sukawijaya ini
PSIS sebelumnya kehilangan tiga pemain, masing-masing satu di posisi back dan dua gelandang, masing-masing Gipsy Salaita yang dicoret dari skuad, dan Boas Artururi, yang meninggalkan Mahesa Jenar dan dikabarkan kembali ke bekas klubnya Perser Serui.
Kemudian, PSIS bisa mendatangkan dua pemain yakni Ahmad Nufiandani di lini depan dan Anam Syahrul di lini belakang. Keduanya merupakan eks bomber andalan Persijap Jepara. Kemudian PSIS mendapatkan tambahan satu amunisi lagi, Elly Nasoka. Tiga pemain pergi, kini telah diisi pemain yang baru.
“Sudah deal dengan Elly Nasoka. Dia asli Semarang dan pernah memperkuat Pra PON,” kata Manajer PSIS Wahyu Winarto, kemarin.
Menurut Wahyu, Elly direkrut lantaran PSIS masih membutuhkan tambahan satu pemain lagi di lini tengah. Pihaknya sudah ada kecocokan gaji tiap bulan dengan pemain tersebut.
“Kami secepatnya akan tanda tangan kontrak dengan Elly,” tuturnya.
Dengan bergabungnya Elly, persaingan di lini tengah akan semakin ketat. Di barisan tengah ada Fadly Mana, Ronald Fagundez, M Yunus, Frankey Mahendra, Edi Anto, Andi Rahmad dan Vidi Hasiholan. Dari beberapa nama tersebut, hanya Fadly Manan yang jam bertandingnya di putaran pertama Divisi Utama 2014 sangat minim.
Pelatih PSIS Eko Riyadi mengatakan, yang paling krusial di timnya adalah lini depan dan belakang dan terakhir gelandang.
“Untuk gelandang ini sebenarnya bisa sambil jalan, karena masih banyak pemain di posisi tengah,” ujarnya.
Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang Yoyok Sukawi berpendapat, tantangan tim ke depan semakin berat. Menghadapi putaran kedua, banyak tim yang sudah mulai melakukan perbaikan.
untuk itu, PSIS juga harus memperkuat pemainnya di semua lini.
“Putaran pertama kita memang cukup fenomenal. Para pemain harus tetap kompak dan main bagus,” kata pemilik nama asli AS Sukawijaya ini
(wbs)
