Warga Pribumi Amazon Tantang Timnas Inggris

Minggu, 01 Juni 2014 - 12:00 WIB
Warga Pribumi Amazon Tantang Timnas Inggris
Warga Pribumi Amazon Tantang Timnas Inggris
A A A
AMAZON - Sengitnya Piala Dunia 2014 mulai terasa, bukan hanya warga yang tinggal di kota-kota besar saja yang ikut merasakan. Suku Kayapo, suku terbesar di Amazon tak sabar ingin menyaksikan laga akbar tersebut, bahkan Suku Kayapo ingin menantang Timnas Inggris sebelum laga resmi dimulai.

Sebuah surat pada hari Jumat ditujukan pada pelatih Inggris Roy Hodgson, kepada asisten pelatih Raoni Metuktire dan kMegaron Txucarramae. Suku Kayapo mengundang skuad Inggris untuk bertanding di wilayah hutan hujan.

"Selamat datang di hutan kami ! Inggris telah diundang ke Amazon setelah 'bermain di final Piala Dunia," tulis suku Kayapo dalam suratnya seperti dilansir Daily, Minggu, (1/6)

"Kita semua penggemar sepak bola besar dan kami menantang Inggris untuk bermain melawan Kayapo " pemain nasional," tulis Kepala Megaron.

" Kita hidup di samping Sungai Xingu di bagian timur dari hutan hujan Amazon. Desa kami sangat tradisional dan kami masih hidup sejak nenek moyang kita tinggal, jadi ini akan menjadi kesempatan besar bagi Anda untuk melihat bagaimana kita hidup . "

Timnas Inggris punya masalah pelik. Ya, markas latihan mereka di Brazil yang terletak di kota Rio De Janeiro rawan aksi kriminalitas bahkan kini Inggris dihadapkan dengan masalah baru yakni bencana alam akan menerjang bascamp (tempat latihan timnas Inggris) di Kota Manaus, Brazil.

Juru bicara balai kota Manaus Jacira Oliveira mengatakan 180 hari darurat diberlakukan sebagai tindakan pencegahan jika sungai Rio Negro tumpah ke kota tropis. Pasalnya air sungai Amazon River mulai meluap meskipun para pejabat mengatakan mereka tidak berharap banjir.

" Jika daerah tidak banjir maka Arena Amazonia yang ditetapkan tuan rumah untuk empat pertandingan, termasuk pada laga Inggris dengan Italia pada 14 Juni mendatang dipastikan bebas banjir dan aman," tutur Olivera.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6598 seconds (0.1#10.140)