Sape Kerap Pacu Lari Kejar Empat Besar
A
A
A
MADURA - Kekalahan dari Persiram Raja Ampat tak membuat Persepam Madura United surut kofidensi. Tim kebanggaan Pulau Madura itu masih optimistis bisa bersaing memperebutkan posisi di empat besar klasemen Indonesia Super League (ISL) wilayah Timur.
Persepam kini berada di posisi enam klasemen sementara Timur dengan 18 poin dan bersaing dengan Persela Lamongan (21 poin) dan Persiram Raja Ampat (20 poin) berebut peringkat empat. Melihat rapatnya angka di antara ketiganya, posisi bisa dengan mudah berubah.
Tim asuhan Arcan Iurie berhasil mendapatkan enam angka dari empat pertandingan putaran dua. Sebenarnya hasil itu masih di bawah ekspektasi Sape Kerap yang menginginkan minimal menambah delapan angka. Tapi melihat rapatnya jadwal away, pihak Persepam sangat memaklumi perolehan itu.
Manajer Persepam Madura United Achsanul Qosasi melihat timnya sudah layak diberi apresiasi karena mampu memenangkan laga di kandang Persiba Bantul sepekan silam. Tiga laga away ke markas Mitra Kukar, Persiba Bantul, kemudian Persiram Raja Ampat, disebutnya sangat menguras energi tim.
''Kami tidak khawatir dengan kekalahan lawan Persiram, karena masih ada kesempatan menambah angka lagi dan bersaing di posisi empat klasemen. Di pertandingan kandang berikutnya kami harus jauh lebih baik dan meraih hasil sempurna agar bisa tetap menjaga persaingan,''tutur Achsanul, Senin (2/6).
Kans Persepam bersaing untuk posisi empat besar dipengaruhi hasil jeblok Persela Lamongan di dua laga home awal putaran dua. Kehilangan beberapa angka membuat Persela tidak lagi dominan di papan atas dan posisinya trancam Persepam serta Persiram.
Kebetulan pada pertandingan berikutnya Silvio Escobar dkk bakal menjamu Persela Lamongan, Kamis (5/6), dan menjadi laga yang wajib dimenangkan. Walau pada pertemuan di fase pertama lalu Persepam takluk 3-0 di Stadion Surajaya, itu tak berpengaruh pada kepercayaan diri pemain.
''Kalau Persepam bisa mengalahkan Persela, maka persaingan akan lebih ketat. Jadi kami harus bisa memaksimalkan pertandingan home mendatang sebaik-baiknya. Saya rasa semua hal masih bisa terjadi karena setiap tim prestasinya sangat fluktuatif di putaran dua ini,''tandas eks wakil rakyat tersebut.
Sementara, dari empat pertandingan putaran dua, manajemen juga menyatakan puas dengan kinerja pemain anyar seperti Diego Fretes dan Eduard Valutta. Mereka dianggap telah menjadi bagian penting dan memberikan perubahan positif walau belum memberikan pengaruh secara drastis.
Pelatih Arcan Iurie menyatakan keyakinannya bahwa para pemain anyar bakal terus berkembang jika melihat sepak terjang mereka sekarang.''Idealnya memang harus berkembang. Semakin mendekati akhir musim, tekanan akan lebih berat dan harus ada respons positif,''ujarnya.
Persepam kini berada di posisi enam klasemen sementara Timur dengan 18 poin dan bersaing dengan Persela Lamongan (21 poin) dan Persiram Raja Ampat (20 poin) berebut peringkat empat. Melihat rapatnya angka di antara ketiganya, posisi bisa dengan mudah berubah.
Tim asuhan Arcan Iurie berhasil mendapatkan enam angka dari empat pertandingan putaran dua. Sebenarnya hasil itu masih di bawah ekspektasi Sape Kerap yang menginginkan minimal menambah delapan angka. Tapi melihat rapatnya jadwal away, pihak Persepam sangat memaklumi perolehan itu.
Manajer Persepam Madura United Achsanul Qosasi melihat timnya sudah layak diberi apresiasi karena mampu memenangkan laga di kandang Persiba Bantul sepekan silam. Tiga laga away ke markas Mitra Kukar, Persiba Bantul, kemudian Persiram Raja Ampat, disebutnya sangat menguras energi tim.
''Kami tidak khawatir dengan kekalahan lawan Persiram, karena masih ada kesempatan menambah angka lagi dan bersaing di posisi empat klasemen. Di pertandingan kandang berikutnya kami harus jauh lebih baik dan meraih hasil sempurna agar bisa tetap menjaga persaingan,''tutur Achsanul, Senin (2/6).
Kans Persepam bersaing untuk posisi empat besar dipengaruhi hasil jeblok Persela Lamongan di dua laga home awal putaran dua. Kehilangan beberapa angka membuat Persela tidak lagi dominan di papan atas dan posisinya trancam Persepam serta Persiram.
Kebetulan pada pertandingan berikutnya Silvio Escobar dkk bakal menjamu Persela Lamongan, Kamis (5/6), dan menjadi laga yang wajib dimenangkan. Walau pada pertemuan di fase pertama lalu Persepam takluk 3-0 di Stadion Surajaya, itu tak berpengaruh pada kepercayaan diri pemain.
''Kalau Persepam bisa mengalahkan Persela, maka persaingan akan lebih ketat. Jadi kami harus bisa memaksimalkan pertandingan home mendatang sebaik-baiknya. Saya rasa semua hal masih bisa terjadi karena setiap tim prestasinya sangat fluktuatif di putaran dua ini,''tandas eks wakil rakyat tersebut.
Sementara, dari empat pertandingan putaran dua, manajemen juga menyatakan puas dengan kinerja pemain anyar seperti Diego Fretes dan Eduard Valutta. Mereka dianggap telah menjadi bagian penting dan memberikan perubahan positif walau belum memberikan pengaruh secara drastis.
Pelatih Arcan Iurie menyatakan keyakinannya bahwa para pemain anyar bakal terus berkembang jika melihat sepak terjang mereka sekarang.''Idealnya memang harus berkembang. Semakin mendekati akhir musim, tekanan akan lebih berat dan harus ada respons positif,''ujarnya.
(aww)