Suporter Bola Nganjuk Boikot Pertandingan
A
A
A
NGANJUK - Kecewa dengan manajemen Persatuan Sepakbola Nganjuk (Persenga) yang buruk, ratusan suporter Persenga menggelar aksi demonstrasi. Mereka memboikot antara pertandingan Divisi Utama yang mempertemukan Persenga melawan PSIM Yogyakarta.
Sayangnya aksi boikot ini malah berbuntut sial bagi tim tuan rumah. Panitia akhirnya memutuskan Persenga kalah walk over karena tidak hadir ke Stadion Anjuk Ladang, Rabu (4/6).
Aksi boikot ini karena para pendukung Persenga menilai pengurus Persenga selama ini hanya suka mencari keuntungan pribadi dan tidak mau memikirkan kemajuan tim kebanggaan mereka. Akibatnya dalam 19 kali pertandingan yang sudah dilakoni, Persenga kerap menelan kekalahan.
Para suporter menuduh, rendahnya prestasi Persenga diakibatkan oleh buruknya manajemen pengurus. Terbukti selama tiga bulan terakhir gaji para pemain Persenga belum dibayar.
Tak hanya terjadi aksi unjukrasa, hingga waktu pertandingan dimulai para pemain Persenga juga mogok dan tidak hadir ke lokasi pertandingan. Bahkan beberapa di antaranya juga ikut aksi unjukrasa. Hingga aksi unjukrasa dan pertandingan dinyatakan berakhir, tidak ada satupun pengurus persenga yang menampakkan diri di lokasi.
Sayangnya aksi boikot ini malah berbuntut sial bagi tim tuan rumah. Panitia akhirnya memutuskan Persenga kalah walk over karena tidak hadir ke Stadion Anjuk Ladang, Rabu (4/6).
Aksi boikot ini karena para pendukung Persenga menilai pengurus Persenga selama ini hanya suka mencari keuntungan pribadi dan tidak mau memikirkan kemajuan tim kebanggaan mereka. Akibatnya dalam 19 kali pertandingan yang sudah dilakoni, Persenga kerap menelan kekalahan.
Para suporter menuduh, rendahnya prestasi Persenga diakibatkan oleh buruknya manajemen pengurus. Terbukti selama tiga bulan terakhir gaji para pemain Persenga belum dibayar.
Tak hanya terjadi aksi unjukrasa, hingga waktu pertandingan dimulai para pemain Persenga juga mogok dan tidak hadir ke lokasi pertandingan. Bahkan beberapa di antaranya juga ikut aksi unjukrasa. Hingga aksi unjukrasa dan pertandingan dinyatakan berakhir, tidak ada satupun pengurus persenga yang menampakkan diri di lokasi.
(bbk)