Aremania Ingin Aman

Kamis, 05 Juni 2014 - 09:01 WIB
Aremania Ingin Aman
Aremania Ingin Aman
A A A
GRESIK - Pihak kepolisian Gresik sebenarnya mengimbau agar Aremania, supporter Arema Cronus, tidak datang ke Gresik untuk mendukung timnya. Maklum, berdasarkan rekaman musim lalu, Aremania dihadang oknum supporter lain di jalan tol Surabaya setelah mendukung timnya di Stadion Petrokimia Putra.

Namun dari pihak Ultrasmania, supporter Persegres, mempersilakan Aremania datang langsung ke stadion. Mereka memang bakal memberikan pengawalan untuk keamanan Aremania. Sayangnya rencana pengawalan hanya sebatas sampai perbatasan Gresik, sedangkan potensi gangguan ada di wilayah Surabaya.

Ini yang masih menjadi persoalan bagi Aremania. Melewati jalur Surabaya menuju Gresik bisa membahayakan perjalanan mereka, sedangkan untuk menahan diri tidak berangkat mendukung timnya juga terlalu sulit. Bagaimana solusinya? Menempuh jalur lain menjadi solusi paling aman.

Selain melewati jalan tol di Surabaya, Aremania bisa mengambil jalur barat yakni melewati wilayah Lamongan dan Jombang. Sehingga supporter dari Malang langsung menuju Jombang kemudian ke utara melewati wilayah Babat, selanjutnya ke timur melewati Lamongan dan kemudian Gresik.

Jalur ini relatif aman karena tidak ada gesekan suporter. Lamongan yang memiliki supporter LA Mania, fans Persela, sangat rukun dengan Aremania. Perjalanan supporter dari Malang diperkirakan tidak mendapat ganjalan berarti di sepanjang jalur barat yang disebutkan tadi.

Namun, konsekuensinya adalah jarak tempuh jauh dua kali lebih panjang dibandingkan jalur Surabaya. “Menurut saya jauh tidak masalah asalkan aman. Saya yakin Aremania murni mendukung timnya dan tidak ingin ada persoalan. Persoalannya adalah pihak lain yang usil menganggu mereka,” ujar Hadi Santoso, pengamat sepak bola Jawa Timur.

Hadi mengingatkan peristiwa musim lalu, ketika Aremania dihadang di jalan tol oleh sekelompok orang dan berbuah pertikaian. “Tidak ada yang menjamin peristiwa itu tidak terulang, seketat apa pun pengawalan kepada Aremania. Jadi paling bijaksana ya menghindari segala kemungkinan negatif, walau perjalanan harus memutar,” ujar pria yang berdomisili di Sidoarjo ini.

Dari Malang sendiri dikabarkan tetap ada Aremania yang berinisiatif berangkat ke Gresik demi mendukung timnya. Belum ada keterangan rinci apakah ada pemberangkatan kolektif seperti biasanya. Diperkirakan supporter yang berangkat adalah atas inisiatif sendiri.

Pertikaian Aremania dengan sekelompok orang di jalan tol Surabaya musim lalu menjadi peristiwa terbesar yang melibatkan supporter sepanjang 2013 dan 2014. Musim ini gesekan yang melibatkan supporter relatif lebih dingin karena klub-klub ISL Jawa Timur dipisahkan wilayah kompetisi.

Arema berkumpul dengan Persik Kediri dan Persegres di wilayah barat, sedangkan Persela Lamongan, Persebaya Surabaya dan Persepam Madura United di wilayah timur. Dalam pertandingan derby Jawa Timur yang terjadi musim ini juga tidak ada peristiwa negatif yang melibatkan supporter
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)