Rousseff: Piala Dunia Jangan Dipolitisasi

Kamis, 05 Juni 2014 - 14:47 WIB
Rousseff: Piala Dunia Jangan Dipolitisasi
Rousseff: Piala Dunia Jangan Dipolitisasi
A A A
RIO DE JANEIRO - Presiden Brazil Dilma Rousseff mengatakan bahwa Piala Dunia 2014 jangan dipolitisasi. Sejak terpilih menjadi tuan rumah banyak yang menilai bahwa apa yang dilakukan hanya untuk memuluskan langkahnya menduduki kursi singgasana dalam pemilihan presiden pada Oktober mendatang.

Sejauh ini, Rousseff tetap favorit jadi presiden Brazil. Akan tetapi, elektabilitas sebagai calon pemimpin negara terus merosot. Dari hasil survei Pew Research Center, 72 persen suara mengaku tidak puas dengan kinerjanya dan 61 persen lainnya mengatakan tuan rumah Piala Dunia merupakan hal yang buruk. Pasalnya, pemerintah mulai kurang seirus dalam membenahi pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik.

Kendati Rousseff terus dikaitkan dengan beberapa isu tersebut, namun dalam pertemuan dengan beberapa wartawan internasional, dia mengatakan tidak berpikir Piala Dunia harus dipolitisasi.

"Saya pernah menghabiskan waktu untuk merayakan Piala Dunia pada 1970 di dalam penjara. Sehingga, saya pikir Piala Dunia tidak harus dikaitkan dengan politik. Sebab kemenangan yang direbut skuad Brazil merupakan suatu keberhasilan bagi negara dan bukan untuk presiden atau partainya," kata Rousseff, dalam pertemuan dengan wartawan di kediamannya dikutip CNN, Kamis (5/6).

Rousseff sendiri berencana akan menghadiri upacara pembukaan dan penutupan Piala Dunia 2014. Namun, dia akan menyaksikan sebagaian pertandingan lewat tayangan televisi.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3099 seconds (0.1#10.140)