Syakir Bela Garuda, Asri-Rizki Tidak Kecewa
Syakir Bela Garuda, Asri-Rizki Tidak Kecewa
A
A
A
Nama Syakir Sulaiman menjadi satu-satunya pemain Sriwijaya FC yang lolos seleksi Badan Tim Nasional (BTN) untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Senior dan Timnas U-23. Sedangkan Rizki Dwi Ramadhana dan Asri Akbar tidak lolos seleksi.
Sebelumnya, kedua nama pemain itu sempat masuk dalam daftar panggil BTN, terutama Rizki yang sudah tiga kali tidak pernah absen mengikuti training camp Timnas U-23 proyeksi Asian Games XVII di Incheon, Korea Selatan.
Winger SFC, Syakir Sulaiman bersyukur, dirinya masih diberikan kesempatan oleh jajaran pelatih untuk menunjukkan kualitasnya. Peluang ini tidak akan disia-siakannya dan bertekad bisa masuk skuad inti.
''Alhamdulillah, saya akan berusaha sekuat tenaga dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik saja. Mudah-mudahan saya bisa masuk lagi dalam tim inti, di laga uji coba selanjutnya,''harapnya.
Di posisi gelandang serang dan winger, Syakir akan bersaing dengan Rizki Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta), Bayu Gatra (Putra Samarinda), Fandi Eko Utomo dan Novri Setiawan (Persebaya Surabaya).
Sementara itu, gelandang SFC, Asri Akbar mengaku tidak kecewa namanya tidak masuk dalam daftar panggil. Menurut dia, masalah dipanggil atau tidak itu menjadi keputusan akhir dari jajaran pelatih timnas senior.
''Tidak apa-apa, saya hanya berusaha memperlihatkan kemampuan terbaik saja disetiap pertandingan, termasuk saat melawan Barito Putra kemarin. Saya tetap semangat saja, mungkin belum rezeki saya,''ungkapnya kepada Koran Sindo Palembang.
Di posisi gelandang bertahan, Asri Akbar masih kalah bersaing dengan pemain dari tim papan atas kompetisi Indonesia Super League (ISL) wilayah barat maupun timur. Seperti, Imanuel Wanggai (Persipura Jayapura), Ahmad Bustomi (Arema Indonesia) dan Hariono (Persib Bandung).
Begitupula dengan penyerang muda SFC, Rizski Dwi Ramadhana. Bisa tiga kali mendapatkan panggilan dari BTN merupakan sebuah kehormatan baginya.''Mungkin belum rezekinya, tapi yang penting selama tiga kali mengikuti Pelatnas, saya sudah mengeluarkan semua kemampuan terbaik,'jelasnya.
Di posisi penyerang, Rizski kalah bersaing dengan Aldaier Makatindu dan Lerby Eliandry Pong (Putra Samarinda).
Sebelumnya, kedua nama pemain itu sempat masuk dalam daftar panggil BTN, terutama Rizki yang sudah tiga kali tidak pernah absen mengikuti training camp Timnas U-23 proyeksi Asian Games XVII di Incheon, Korea Selatan.
Winger SFC, Syakir Sulaiman bersyukur, dirinya masih diberikan kesempatan oleh jajaran pelatih untuk menunjukkan kualitasnya. Peluang ini tidak akan disia-siakannya dan bertekad bisa masuk skuad inti.
''Alhamdulillah, saya akan berusaha sekuat tenaga dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik saja. Mudah-mudahan saya bisa masuk lagi dalam tim inti, di laga uji coba selanjutnya,''harapnya.
Di posisi gelandang serang dan winger, Syakir akan bersaing dengan Rizki Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta), Bayu Gatra (Putra Samarinda), Fandi Eko Utomo dan Novri Setiawan (Persebaya Surabaya).
Sementara itu, gelandang SFC, Asri Akbar mengaku tidak kecewa namanya tidak masuk dalam daftar panggil. Menurut dia, masalah dipanggil atau tidak itu menjadi keputusan akhir dari jajaran pelatih timnas senior.
''Tidak apa-apa, saya hanya berusaha memperlihatkan kemampuan terbaik saja disetiap pertandingan, termasuk saat melawan Barito Putra kemarin. Saya tetap semangat saja, mungkin belum rezeki saya,''ungkapnya kepada Koran Sindo Palembang.
Di posisi gelandang bertahan, Asri Akbar masih kalah bersaing dengan pemain dari tim papan atas kompetisi Indonesia Super League (ISL) wilayah barat maupun timur. Seperti, Imanuel Wanggai (Persipura Jayapura), Ahmad Bustomi (Arema Indonesia) dan Hariono (Persib Bandung).
Begitupula dengan penyerang muda SFC, Rizski Dwi Ramadhana. Bisa tiga kali mendapatkan panggilan dari BTN merupakan sebuah kehormatan baginya.''Mungkin belum rezekinya, tapi yang penting selama tiga kali mengikuti Pelatnas, saya sudah mengeluarkan semua kemampuan terbaik,'jelasnya.
Di posisi penyerang, Rizski kalah bersaing dengan Aldaier Makatindu dan Lerby Eliandry Pong (Putra Samarinda).
(aww)
Explore More