Wong Kito Pincang, Macan Kemayoran Pincang
A
A
A
PALEMBANG - Sriwijaya FC dan Persija Jakarta dipastikan sama-sama pincang saat berhadapan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Minggu (8/6) dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Dari kubu tuan rumah, Laskar Wong Kito tidak akan diperkuat gelandang Frank Oliver Ongfiang yang terkena hukuman kartu merah di pertandingan terakhir menghadapi Barito Putra, serta kapten utama tim, Erol Iba lantaran kondisi fisiknya masih meragukan. Sementara tim berjuluk Macan Kemayoran, harus kehilangan dua pemain pilarnya, Victor Pae dan sang kapten Fabiano Beltrame, diakibatkan akumulasi kartu kuning.
Meski begitu, absennya empat pemain ini tidak akan mengurangi panasnya tensi pertandingan kedua tim. Apalagi masing-masing tim memiliki misi yang sama, yakni mendapatkan poin demi merebut posisi empat besar diakhir musim kompetisi, agar bisa lolos kebabak delapan besar.
Selain itu, kemenangan atas Persija akan membuat posisi SFC di papan klasemen sementara wilayah barat semakin terdongkrak dan sekaligus memangkas jarak dengan Persija menjadi tiga poin.
Pelatih Kepala SFC, Subangkit masih belum memutuskan siapakah pemain yang akan ditugaskan untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Ongfiang. Vitalnya peran legiun asing asal Kamerun itu dilini tengah, membuat nahkoda asal Pasuruan ini tidak mau gegabah dalam menentuakn skuad.
Arsitek tim yang akrab disapa Cak Su ini menjelaskan, ada beberapa opsi yang bisa dipilihnya untuk menutupi rongga di lini tengah itu. Memainkan Rishadi Fauzi sebagai penyerang tunggal dan menarik Lancine Kone ke posisi playmaker.Atau tetap memasang pemain asal Pantai Gading itu sebagai goal getter, serta menempatkan salah satu pemain seperti Syamsir Alam, Alan Martha atau Syakir Sulaiman, sebagai pengganti Ongfiang.
''Saat ini kita masih terus mencari siapakah kira-kira pemain yang paling layak untuk mengisi posisi Ongfiang dilini tengah. Saya tidak mau terburu-buru dalam menentukan pilihan, karena Persija merupakan tim kuat dan memiliki komposisi pemain yang bagus,''ungkapnya.
Apalagi eks pelatih Persebaya ini yakin, tim lawan akan memanfaatkan tenaga dua mantan pemain SFC seperti Ramdani Lestaluhu dan Eddy Boakay Foday, untuk menjadi senjata andalan saat bermain didepan publik Palembang, akhir pekan nanti.
Belum lagi, tim asuhan pelatih Benny Dollo itu kini sudah resmi mengikat mantan kapten tim SFC, Ponarto Astaman dengan status pinjaman dari PSM Makasar. Namun belum dipastikan apakah Popon, panggilan akrabnya, sudah bisa langsung diturunkan lawan SFC atau belum.
''Kehadiran Boakay dan Ponaryo akan menambah kekuatan Persija. Karena itu, kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin jika tidak ingin gagal mempertahankan poin penuh di kandang,''ujarnya.
Dari kubu tuan rumah, Laskar Wong Kito tidak akan diperkuat gelandang Frank Oliver Ongfiang yang terkena hukuman kartu merah di pertandingan terakhir menghadapi Barito Putra, serta kapten utama tim, Erol Iba lantaran kondisi fisiknya masih meragukan. Sementara tim berjuluk Macan Kemayoran, harus kehilangan dua pemain pilarnya, Victor Pae dan sang kapten Fabiano Beltrame, diakibatkan akumulasi kartu kuning.
Meski begitu, absennya empat pemain ini tidak akan mengurangi panasnya tensi pertandingan kedua tim. Apalagi masing-masing tim memiliki misi yang sama, yakni mendapatkan poin demi merebut posisi empat besar diakhir musim kompetisi, agar bisa lolos kebabak delapan besar.
Selain itu, kemenangan atas Persija akan membuat posisi SFC di papan klasemen sementara wilayah barat semakin terdongkrak dan sekaligus memangkas jarak dengan Persija menjadi tiga poin.
Pelatih Kepala SFC, Subangkit masih belum memutuskan siapakah pemain yang akan ditugaskan untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Ongfiang. Vitalnya peran legiun asing asal Kamerun itu dilini tengah, membuat nahkoda asal Pasuruan ini tidak mau gegabah dalam menentuakn skuad.
Arsitek tim yang akrab disapa Cak Su ini menjelaskan, ada beberapa opsi yang bisa dipilihnya untuk menutupi rongga di lini tengah itu. Memainkan Rishadi Fauzi sebagai penyerang tunggal dan menarik Lancine Kone ke posisi playmaker.Atau tetap memasang pemain asal Pantai Gading itu sebagai goal getter, serta menempatkan salah satu pemain seperti Syamsir Alam, Alan Martha atau Syakir Sulaiman, sebagai pengganti Ongfiang.
''Saat ini kita masih terus mencari siapakah kira-kira pemain yang paling layak untuk mengisi posisi Ongfiang dilini tengah. Saya tidak mau terburu-buru dalam menentukan pilihan, karena Persija merupakan tim kuat dan memiliki komposisi pemain yang bagus,''ungkapnya.
Apalagi eks pelatih Persebaya ini yakin, tim lawan akan memanfaatkan tenaga dua mantan pemain SFC seperti Ramdani Lestaluhu dan Eddy Boakay Foday, untuk menjadi senjata andalan saat bermain didepan publik Palembang, akhir pekan nanti.
Belum lagi, tim asuhan pelatih Benny Dollo itu kini sudah resmi mengikat mantan kapten tim SFC, Ponarto Astaman dengan status pinjaman dari PSM Makasar. Namun belum dipastikan apakah Popon, panggilan akrabnya, sudah bisa langsung diturunkan lawan SFC atau belum.
''Kehadiran Boakay dan Ponaryo akan menambah kekuatan Persija. Karena itu, kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin jika tidak ingin gagal mempertahankan poin penuh di kandang,''ujarnya.
(aww)