Bentrok Berdarah Aremania-Bonek, Tiga Nyawa Diduga Melayang

Jum'at, 06 Juni 2014 - 09:56 WIB
Bentrok Berdarah Aremania-Bonek,...
Bentrok Berdarah Aremania-Bonek, Tiga Nyawa Diduga Melayang
A A A
SURABAYA - Fans setia Persebaya Surabaya, Bonek terlibat bentrok berdarah dengan suporter Arema Cronus, Aremania. Bentrokan itu terjadi di Tol Simo, Surabaya, Kamis malam (5/6). Akibat, bentrokan itu dikabarkan ada tiga warga Malang yang tewas.

Para Bonek itu harus berhadapan dengan aparat Polrestabes Surabaya yang berjaga-jaga sejak Jumat siang tadi. Bentrok pun tak terhindarkan. Para Bonek Mania ini sempat melemparkan bom molotov ke petugas.

Akibat bentrokan itu berdasarkan data yang didapat oleh Sindonews, ada tiga orang yang diduga menjadi korban tewas dan18 lainnya terluka. Mereka yang terlibat bentrokan tersebut mengatasnamakan Aremania dan Bonek Mania. Berikut nama korban yang diduga meninggal dunia, yakni Khoirul Anam, 21 tahun warga Malang, Desa Punten, Udin Zainal 32 tahun asal Malang Desa Sukun dan Ahmad Fadila, 28 tahun asal Malang.

Aksi malam itu merembet. Pasalnya, Bonek Mania ini tidak melakukan sweeping Aremania. Mereka melakukan sweeping kendaraan dengan pelat nomor N, wilayah Malang. Pantauan Okezone di lokasi, akibat membuat rusuh itu, puluhan Bonek diamankan petugas Polrestabes dan digelandang menuju Mapolrestabes Surabaya. Mereka dipaksa melepas baju saat menuju Mapolres.

"Mereka memecahi kaca mobil berpelat N yang melintas di Jalan Tol Simo," kata salah satu warga di lokasi kejadian, Kamis (5/6/2014) malam.

Bonek melempari polisi dengan batu hingga terjadi bentrok antara polisi versus Bonek Mania. Jumlah polisi yang cukup banyak berhasil memukul mundur massa setelah menembakkan gas air mata. Massa pun sempat mundur 100 meter dan masuk ke Kompleks Pasar Rukun hingga kembali bentrok di Pasar Rukun. Hingga malam ini, suasana di kawasan Simo masih belum kondusif."Tadi saya lihat ada puluhan yang ditangkap polisi," tambah warga tersebut.

Sementara, akibat bentrok itu kemacetan terjadi di kawasan Simo menuju jalan Suko Manunggal, Surabaya. Hingga malam ini sejumlah aparat masih berjaga-jaga di lokasi untuk mengantisipasi bentrok susulan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0873 seconds (0.1#10.140)