SFC Minta Asri Akbar-Rizky Legawa

Jum'at, 06 Juni 2014 - 13:25 WIB
SFC Minta Asri Akbar-Rizky...
SFC Minta Asri Akbar-Rizky Legawa
A A A
PALEMBANG - Pelatih Kepala Sriwijaya FC Subangkit meminta Asri Akbar dan Rizki Dwi Ramadhana tidak larut dalam kekecewaan tidak dipanggil Tim Nasional. Menurutnya, justru mereka harus legawa dan terus berusaha sebaik mungkin menunjukkan kualitas terbaiknya meski tidak masuk dalam daftar panggil yang dikeluarkan Badan Tim Nasional (BTN).

Dari tiga nama pemain yang sebelumnya masuk dalam pantauan BTN, SFC hanya menyisakan nama Syakir Sulaiman. Sedangkan Asri dan Rizki tidak termasuk dalam rilis yang dikeluarkan oleh BTN, terkait rencana pemusatan latihan yang akan digelar oleh tim nasional senior dan U-23.

Pelatih yang akrab disapa Cak Su ini melanjutkan, tidak masuknya nama kedua pemain itu bukanlah akhir dari segalanya. Apalagi pergelaran Asian Games di Inchion, Korea Selatan dan Piala AFF masih cukup lama.

Sehingga menurut eks pelatih Persema Malang ini, kesempatan terhadap keduanya masih sangat terbuka. Sebab nama keduanya saat ini telah masuk dalam radar BTN. Yang terpenting, mereka harus selalu mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat dipercaya memperkuat tim SFC dalam laga kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Terutama kepada Rizki, yang memang sangat minim mendapatkan kesempatan bermain lantaran ketatnya persaingan dilini depan. Sebab, jajaran pelatih timnas akan lebih memprioritaskan pemain dengan jam terbang tinggi.

''Bisa saja tiba-tiba nama mereka dipanggil oleh BTN, apalagi jika ada pemain diposisi yang sama dengan mereka ternyata mengalami cedera atau mengalami penurunan permainan. Jadi jangan berkecil hari dan tetap fokus saja,''harapnya.

Karena itulah, Subangkit akan berusaha untuk memberikan lebih banyak kesempatan kepada bintang muda SFC itu bermain. Meski dia mengakui, perlu waktu yang tepat untuk menurunkan Rizki dalam sebuah pertandingan. Apalagi persaingan menuju posisi empat besar semakin ketat.

Sementara untuk Syakir, meski namanya kembali masuk dalam daftar pemain yang dipanggil, Cak Su meminta agar pemain asal Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) memanfaatkan kesempatan itu untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.

Asalkan, tidak cepat puas dan terus berusaha meningkatkan kualitas skill indifidunya. Mengingat persaingan dibarisan gelandang dan pemain sayap cukup ketat, jika Syakir tidak bisa memperlihatkan permainannya secara stabil, maka bisa saja namanya akan digantikan oleh pemain lain.

''Syakir memiliki potensi yang bagus, dia punya kecepatan dan skill indifidu di atas rata-rata. Tapi dia harus terus berusaha menjaga konsistensi permainannya disetiap pertadingan, apabila tidak ingin digeser pemain lain,''lanjutnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0702 seconds (0.1#10.140)