Tiga Petenis Indonesia Melaju ke Delapan Besar
Tiga Petenis Indonesia Melaju ke Delapan Besar
A
A
A
SOLO - Tiga Petenis Indonesia, berhasil maju ke babak delapan besar Turnamen Internasional Walikota Solo Cup 2014 yang digelar di Lapangan Tenis Manahan Solo, Rabu (11/6) siang. Tiga petenis itu merupakan wakil Indonesia yang masih bertahan di turnamen tahunan tersebut.
Direktur Turnamen, Tintus Arianto Wibowo, mengatakan petenis pertama yang berhasil lolos adalah Lavinia Tananta. Ia mengatakan juara turnamen yang sama di tahun lalu itu berhasil menundukkan lawannya Ho Ching Wu dari China dua set langsung dengan sekor 7-5 dan 6-1.
Ia mengatakan lolosnya Lavinia itu sudah diprediksi oleh penyelenggara sejak awal, mengaingat petenis professional itu merupakan petenis unggulan satu Indonesia yang ikut dalam turnamen itu.
Selain Lavinia, ia mengatakan kejutan datang dari lapangan tujuh, di mana petenis Yunior asal Grobogan Jawa Tengah, Deria Nurhaliza, berhasil melaju setelah menumbangkan lawannya Qian-Qian Zhao melalui pertandingan panjang tiga set. Meski di set pertama petenis usia 17 tahun itu takluk terlebih dahulu dengsn sekor 3-6. Akan tetapi berkat perjuangan kerasnya di set kedua, Deria bisa membalikkan keadaan menjadi 6-1 dan set ketiga menjadi 6-4.
Sedangkan petenis Indonesia lain yang berhasil melaju adalah Beatrice Gumulnya. Petenis adik dari Sandy Gumulya itu berhasil menundukan petensi unggulan ke empat Natasha Palha yang berasal dari India. “Selain petenis Indonesia itu petenis lain yang lolos diantaranya Xinyu Gao, Lin Zhu, Yan Wang dan Ao Gai,” ucap Tintus.
Sementara itu Lavinia Tananta, mengaku puas bisa berhasil masuk ke babak delapan besar. Menurutnya lawan yang didapatkannya pada Rabu siang cukup kuat, selain itu pukulan dari lawannya itu cukup keras dan terarah, sehingga sangat menyulitkan dirinya. “Pukulannya itu kayak ngawur tapi kuat dan sangat terarah itu yang membuat saya kewalahan,” ucap Lavinia.
Direktur Turnamen, Tintus Arianto Wibowo, mengatakan petenis pertama yang berhasil lolos adalah Lavinia Tananta. Ia mengatakan juara turnamen yang sama di tahun lalu itu berhasil menundukkan lawannya Ho Ching Wu dari China dua set langsung dengan sekor 7-5 dan 6-1.
Ia mengatakan lolosnya Lavinia itu sudah diprediksi oleh penyelenggara sejak awal, mengaingat petenis professional itu merupakan petenis unggulan satu Indonesia yang ikut dalam turnamen itu.
Selain Lavinia, ia mengatakan kejutan datang dari lapangan tujuh, di mana petenis Yunior asal Grobogan Jawa Tengah, Deria Nurhaliza, berhasil melaju setelah menumbangkan lawannya Qian-Qian Zhao melalui pertandingan panjang tiga set. Meski di set pertama petenis usia 17 tahun itu takluk terlebih dahulu dengsn sekor 3-6. Akan tetapi berkat perjuangan kerasnya di set kedua, Deria bisa membalikkan keadaan menjadi 6-1 dan set ketiga menjadi 6-4.
Sedangkan petenis Indonesia lain yang berhasil melaju adalah Beatrice Gumulnya. Petenis adik dari Sandy Gumulya itu berhasil menundukan petensi unggulan ke empat Natasha Palha yang berasal dari India. “Selain petenis Indonesia itu petenis lain yang lolos diantaranya Xinyu Gao, Lin Zhu, Yan Wang dan Ao Gai,” ucap Tintus.
Sementara itu Lavinia Tananta, mengaku puas bisa berhasil masuk ke babak delapan besar. Menurutnya lawan yang didapatkannya pada Rabu siang cukup kuat, selain itu pukulan dari lawannya itu cukup keras dan terarah, sehingga sangat menyulitkan dirinya. “Pukulannya itu kayak ngawur tapi kuat dan sangat terarah itu yang membuat saya kewalahan,” ucap Lavinia.
(bbk)
Explore More