Swiss Dibantu Dua X-Man di Piala Dunia 2014
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Swiss memang lebih dijagokan sebagai tim kuda hitam di Piala Dunia 2014 karena materi pemain yang kurang kurang mengkilap ketimbang negara lain. Untuk mengatasi hal tersebut, Negara Penghasil Cokelat itu akan ditunjang beberapa pemain yang dijuluki X-Man.
Jika ada yang tahu X-Man, pasti anda mengira bahwa itu adalah manusia mutan seperti dalam film superhero yang terkenal itu. Namun X-Man disini adalah pemain yang dinilai punya kemampuan lebih yang bisa digunakan dalam permainan sepak bola.
Swiss beruntung sebab mereka mempunyai dua nama yang dinilai punya talenta luar biasa. Adalah Xerdan Xhaqiri dan Granit Xhaka, dua pemain yang berkarir di Liga Jerman saat ini.
Shaqiri, adalah pemain kelahiran Yogoslavia yang bermain bagi klub raksasa Jerman Bayern Muenchen. Pemain berusia 22 tahun itu mempunyai kecepatan yang memang di atas rata-rata. Shaqiri juga dinilai pemain yang serba bisa yakni mengisi pos lini serang di berbagai sisi baik kanan, tengah maupun kiri meskipun bertipe pemain kidal.
Pemain selanjutnya yang dinilai punya kemampuan luar biasa adalah Xhaka, pemain berusia 21 tahun kelahiran Kota Basel ini disebut sebagai Young Einstein. Pasalnya, dia memiliki kecerdasan yang di atas rata-rata sebagai pesepakbola kerena rasa keingintahuan yang luas dalam dunia ilmu pengetahuan.
Xhaka yang bermain bagi Borussia Moenchengaldbach dan Shaqiri yang menjadi andalan Muenchen akan menjadi andalan pelatih Ottmar Hitzfield di Piala Dunia kali ini. Kombinasi antara kecepatan dan kemampuan berpikir dipastikan akan banyak membuat Swiss diperhatikan betul oleh calon lawannya.
Jika ada yang tahu X-Man, pasti anda mengira bahwa itu adalah manusia mutan seperti dalam film superhero yang terkenal itu. Namun X-Man disini adalah pemain yang dinilai punya kemampuan lebih yang bisa digunakan dalam permainan sepak bola.
Swiss beruntung sebab mereka mempunyai dua nama yang dinilai punya talenta luar biasa. Adalah Xerdan Xhaqiri dan Granit Xhaka, dua pemain yang berkarir di Liga Jerman saat ini.
Shaqiri, adalah pemain kelahiran Yogoslavia yang bermain bagi klub raksasa Jerman Bayern Muenchen. Pemain berusia 22 tahun itu mempunyai kecepatan yang memang di atas rata-rata. Shaqiri juga dinilai pemain yang serba bisa yakni mengisi pos lini serang di berbagai sisi baik kanan, tengah maupun kiri meskipun bertipe pemain kidal.
Pemain selanjutnya yang dinilai punya kemampuan luar biasa adalah Xhaka, pemain berusia 21 tahun kelahiran Kota Basel ini disebut sebagai Young Einstein. Pasalnya, dia memiliki kecerdasan yang di atas rata-rata sebagai pesepakbola kerena rasa keingintahuan yang luas dalam dunia ilmu pengetahuan.
Xhaka yang bermain bagi Borussia Moenchengaldbach dan Shaqiri yang menjadi andalan Muenchen akan menjadi andalan pelatih Ottmar Hitzfield di Piala Dunia kali ini. Kombinasi antara kecepatan dan kemampuan berpikir dipastikan akan banyak membuat Swiss diperhatikan betul oleh calon lawannya.
(dka)