San Iker Tetap 'Leader'

Kamis, 12 Juni 2014 - 22:39 WIB
San Iker Tetap Leader
San Iker Tetap 'Leader'
A A A
SAO PAULO - Piala Dunia 2014 di Brasil bukan momentum untuk melakukan regenerasi di posisi kiper Spanyol. Iker Casillas, yang kehilangan posisi reguler di Real Madrid akan meneruskan kiprahnya bersama tim Matador. Kepastian itu diungkapkan Pelatih Spanyol Vicente del Bosque.

Pelatih berusia 63 tahun itu mengaku tidak bisa mengabaikan pengalaman dan kualitas Iker Casillas walau di Spanyol sudah ada generasi penerus macam David de Gea. Dari tiga kiper yang dibawa ke Brasil, termasuk Pepe Reina, sang pelatih tidak ragu mempertahankan Iker Casillas sebagai 'leader', La Furia Roja.

Kepada Marca, Vicente del Bosque menyatakan kiper nomor satunya itu tak hanya memiliki kualitas dan pengalaman, tapi juga keberuntungan. Dalam masa sulit pun, Iker Casillas masih bisa merengkuh trofi Liga Champion bersama Real Madrid. Dia juga mengingatkan kualitas Iker di setiap Piala Dunia yang diikutinya.

“Dewi Fortuna selalu tersenyum kepada dia (Iker Casillas). Dia memenangkan Spanish Cup dan Liga Champion musim ini. Ini adalah Piala Dunia keempat baginya dan dia tetap berhak mempertahankan kepemimpinannya,” jelas Vicente del Bosque. Pernyataan yang memang berdasar fakta.

Del Bosque tentu tidak bisa mengabaikan peran pemain dengan julukan San Iker tersebut. Terutama pada 2010 ketika kiper yang posisinya di Real Madrid mulai limbung sejak era Jose Mourinho tersebut meraih Golden Glove. Penyelamatan gemilang terhadap aksi Arjen Robben patut digarisbawahi.

Ungkapan del Bosque tersebut sekaligus menyiratkan bahwa regenerasi kiper di Spanyol bukan terjadi saat ini. Memainkan kiper muda David de Gea dianggap tidak bijaksana ketika dalam tim ada kiper lain yang lebih berpengalaman menghadapi berbagai lawan dan tekanan di level Piala Dunia.
Aspek kepemimpinan juga dianggap penting. Kemampuan Iker Casillas sebagai pemimpin, dianggap sangat membantu untuk mengomando pertahanan di depannya agar tetap waspada. “Dia memiliki sikap yang baik kepada tim. Selama di tim Spanyol performanya juga stabil,” sebut del Bosque.

Masih mendapatkan kesempatan di masa sulitnya bersama klub, San Iker tidak sabar menunggu pertandingan kontra Belanda. Pantas saja, bukan hanya prestasi tim yang menunggunya di Brasil, tapi juga prestasi menjadikan dia sejajar dengan kiper-kiper wahid sepanjang sejarah.

Urusan clean sheet, Iker yang sudah mencatat 433 menit hanya terpaut 80 menit dari legenda Walter Zenga. Jika lawan Belanda dia dimainkan penuh dan tanpa kebobolan, maka secara otomatis berhak menjadi kiper dengan catatan clean sheet terlama dalam sejarah Piala Dunia.

Jelang laga kontra Belanda, sang kapten juga menggelorakan semangat rekan-rekannya. Dengan mantap dia menyatakan Spanyol menjadi favorit mutlak di Brasil. “Saya merasa tertantang dan optimistis dengan permainan Spanyol. Kami menjadi favorit mutlak di Brasil, walau ada beberapa tim bagus lainnya yang tentu sulit dikalahkan,” tuturnya.

Faktor tim yang menyukai tantangan menurutnya sangat berpengaruh pada semangat Spanyol. “Spanyol selalu menyukai setiap tantangan. Di Brasil kami akan membawa semangat itu dan sekarang tim sangat bersemangat untuk kembali menjadi yang terbaik,” tukasnya.(
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3795 seconds (0.1#10.140)