PSS Tantang Kekuatan Arema dan Persebaya
A
A
A
SLEMAN - PSS Sleman semakin bersemangat mencari lawan uji coba sepadan. Kabarnya, pasukan Elang Jawa melontarkan tantangan kepada tim peringkat pertama Indonesia Super League (ISL) musim 2013/2014 Arema Cronus. Sebelum menjajal Arema, PSS akan diuji AMS Seyegan, Sabtu (14/6) sore.
Manajer PSS Sleman Sukoco mengatakan, untuk latih tanding yang ditujukan mengasah kemampuan para pemainnya, saat ini baru satu tim lokal yang pasti menjadi lawannya.''Baru satu melawan AMS Seyegan, tim lokal Sleman. Setelah itu, kita akan cari-cari tim yang selevel atau di atasnya,''kata dia, Jumat (13/6).
Tim-tim selevel atau di atasnya yang sudah didekati tersebut di antaranya Persebaya Surabaya dan Arema Cronus. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam mengajak klub yang ikut kompetisi ISL. Satu di antaranya adalah masalah waktu. Mereka baru mulai melakukan latihan pada Senin (16/6) mendatang.
Jika kedua tim tersebut bersedia untuk melakukan latih tanding, maka baru bisa diwujudkan pada akhir pekan depan atau setelahnya. Selain itu, masalah kompensasi, terutama dengan klub Arema yang dirasa terlalu tinggi.''Kalau untuk Arema, kompensasinya tinggi. Tapi akan tetap kita coba carikan (kompensasi),''ujarnya.
Manajer PSS Sleman Sukoco mengatakan, untuk latih tanding yang ditujukan mengasah kemampuan para pemainnya, saat ini baru satu tim lokal yang pasti menjadi lawannya.''Baru satu melawan AMS Seyegan, tim lokal Sleman. Setelah itu, kita akan cari-cari tim yang selevel atau di atasnya,''kata dia, Jumat (13/6).
Tim-tim selevel atau di atasnya yang sudah didekati tersebut di antaranya Persebaya Surabaya dan Arema Cronus. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam mengajak klub yang ikut kompetisi ISL. Satu di antaranya adalah masalah waktu. Mereka baru mulai melakukan latihan pada Senin (16/6) mendatang.
Jika kedua tim tersebut bersedia untuk melakukan latih tanding, maka baru bisa diwujudkan pada akhir pekan depan atau setelahnya. Selain itu, masalah kompensasi, terutama dengan klub Arema yang dirasa terlalu tinggi.''Kalau untuk Arema, kompensasinya tinggi. Tapi akan tetap kita coba carikan (kompensasi),''ujarnya.
(aww)