Belanda Runtuhkan Kedigdayaan Spanyol

Sabtu, 14 Juni 2014 - 03:51 WIB
Belanda Runtuhkan Kedigdayaan Spanyol
Belanda Runtuhkan Kedigdayaan Spanyol
A A A
ARENA FONTE - Laga Piala Dunia 2014 antara Spanyol dan Belanda berlangsung di Stadion Itaipava Arena Fonte Nova, Sabtu (14/6) dini hari WIB. Kalah dalam laga final Piala Dunia 2010 atas Spanyol, membuat Belanda tampil total menyerang, lima gol Belanda untuk Spanyol mampu membayar lunas dendam lama.

Laga awal, Spanyol memulai laga di babak pertama. Unik, karena dua tim tidak menggunakan jersey pertama mereka. Spanyol putih dan Belanda hitam. Van Gaal menggunakan pola 5-3-2, dua wingback yang melakukan backup terhadap tiga bek. Sementara pola 4-2-3-1 menjadi pilihan Del Bosque.

Spanyol mendapatkan tendangan bebas usai Alonso mendapatkan tekel dari Vlaar. Bola diumpan cepat saja dari kaki ke kaki, meski akhirnya gagal menembus pertahanan.

Belanda menekan lagi dari sisi kiri, Blind merangsek ke depan melakukan overlap, tetapi Azpilicueta berlari lebih cepat untuk menghadang. Duel keras, tangan De Jong menghantam perut Busquets, pemain Barcelona itu langsung terkapar. Belanda harus mewaspadai umpan umpan terobosan yang dikirim oleh pemain tengah Spanyol.

Menit 26 Spanyol mendapatkan tendangan pinalti usai Costa di tekel de Vrij. Alonso yang menjadi eksekutor menempatkan bola di sisi kanan yang jauh dari jangkauan kiper Cillessen pada menit 27 1-0 unggul Spanyol.

Blind menekan dari sisi kiri, dia melakukan umpan silang menuju Van Persie. Sebuah gangguan dari Pique membuat van Persie terdiam meski gangguan itu tidak mengenai bola.

Hingga menit 40, Spanyol masih terus menekan pertahanan Belanda. Sementara lima bek Belanda menunggu dengan sabar untuk kemudian memukul dengan serangan balik.

Menit 43, Van Persie menerima umpan dari Blind, sundulan Van Persie menghujam mulus di sisi kiri Casillas. Tak terjangkau skor berubah 1-1 dan bertahan hingga laga pertama usai.

Menit 46, Belanda memulai pertandingan di babak kedua, sementara itu di lapangan, hujan sudah datang mengguyur. Spanyol menekan hebat pertahanan Belanda, mereka memang unggul kekuatan di lini tengah.

Belanda ganti menekan, Van Persie dan Janmaat melakukan umpan satu dua, tetapi kemudian bola yang coba diarahkan kepada Robben masih gagal. Kontrol sempurna Robben diakhiri dengan liukan melewati dua bek Spanyol. Bola sempat terdefleksi, tetapi justru ini yang membuat Casillas salah langkah sepakan membobol gawang Spanyol 2-1.

Diego Costa benar-benar tidak nyaman dalam bermain. Beberapa kali sorakan yang dilontarkan fans saat menguasai bola sepertinya membuat dia gugup.

Menit 64, De Vrij seperti membalas rasa sakit usai membuat penalti untuk Belanda. Dan sundulan dia ke Spanyol adalah gol pertama skor 3-1.

Tertinggal dua gol membuat Spanyol berusaha keras mengejar ketertinggalan melalui Silva mencetak gol namun dalam posisi offside pada menit 68. Namun lagi-lagi Belanda memperlebar jarak. Kembali aksi Van Persie mengecoh bek Spanyol, namun Casillas panik saat didekati oleh van Persie, bola terebut dan mudah bagi pemain Van Persie itu menyarangkan bola ke gawang Spanyol skor berubah 4-1.

Spanyol berusaha menekan pertahanan Belanda. Namun sejauh ini permainan Belanda sangat rapi dan mematikan, Namun lagi-lagi aksi Robben kembali berakhir indah, Robben menang adu lari melawan Ramos, kemudian dia melewati Casillas dan mencetak gol 5-1 pada menit 80.

Sneijder!! Peluang emas lagi-lagi didapatkan usai Robben gagal melewati bek Spanyol. Namun usaha yang dia lakukan masih gagal. Namun skor 5-1 tak berubah lagi hingga wasit Wasit N. Rizzoli meniup peluit panjang
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8513 seconds (0.1#10.140)