Balotelli Rusak Misi Balas Dendam Inggris
Balotelli Rusak Misi Balas Dendam Inggris
A
A
A
AMAZONAS - Mario Balotelli jadi aktor di balik kemenangan Italia saat melawan Inggris di laga pertama Grup D Piala Dunia, Minggu (15/6). Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Arena Amazonia, juru gedor AC Milan itu menyumbangkan gol penutup bagi tim berjuluk Gli Azzurri, sekaligus membuyarkan misi balas dendam Inggris dengan skor 2-1.
Prediksi permainan terbuka dan saling jual beli serangan terbukti di pertandingan ini. Bahkan Inggris yang mempunyai dendam atas Italia di Piala Eropa dua tahun lalu, langsung mengambil inisiatif melakukan serangan. Sayang, dua peluang di menit awal mampu digagalkan Sirigu.
Justru Italia yang mampu mencatatkan nama pemainnya di papan skor setelah sepakan keras Claudio Marchisio di menit ke-35, tak mampu dibendung Joe Hart. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Unggul satu gol tak membuat kepercayaan para pemain Inggris hilang. Pasalnya, tim berjuluk The Three Lions hanya membutuhkan waktu dua menit untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Berawal dari penetrasi Wayne Rooney dari sisi kiri, pemain Manchester United itu melepaskan umpan silang yang langsung diteruskan oleh Daniel Sturridge. Walau beberapa peluang sempat tercipta di interval pertama, namun tak ada gol tambahan ketika wasit Bjorn Kuipers membunyikan pluit tanda berakhirnya babak pertama.
Kedua tim yang sama-sama ingin mengamankan poin penuh berusaha meningkatkan tempo permainan cepatnya. Perubahan skema permainan itu langsung di respon pemain Italia lima menit setelah pertandingan mulai di babak kedua.
Berawal dari aksi Candreva di sisi kanan lapangan, bek Lazio itu dengan jeli melepaskan umpan silang ke arah Balotelli yang sudah menunggu di kotak penalti Inggris. Super Mario julukan pemain kontroversial itu berhasil meloloskan diri dari pengawalan Cahill, sebelum tundukkannya mengoyak jala Hart di menit ke-50.
Dengan kemenangan ini, Italia berada di peringkat kedua atau di belakang Kosta Rika. Gli Azzurri kalah dalam produktivitas gol. Sementara Inggris bertengger di urutan ketiga.
Prediksi permainan terbuka dan saling jual beli serangan terbukti di pertandingan ini. Bahkan Inggris yang mempunyai dendam atas Italia di Piala Eropa dua tahun lalu, langsung mengambil inisiatif melakukan serangan. Sayang, dua peluang di menit awal mampu digagalkan Sirigu.
Justru Italia yang mampu mencatatkan nama pemainnya di papan skor setelah sepakan keras Claudio Marchisio di menit ke-35, tak mampu dibendung Joe Hart. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Unggul satu gol tak membuat kepercayaan para pemain Inggris hilang. Pasalnya, tim berjuluk The Three Lions hanya membutuhkan waktu dua menit untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Berawal dari penetrasi Wayne Rooney dari sisi kiri, pemain Manchester United itu melepaskan umpan silang yang langsung diteruskan oleh Daniel Sturridge. Walau beberapa peluang sempat tercipta di interval pertama, namun tak ada gol tambahan ketika wasit Bjorn Kuipers membunyikan pluit tanda berakhirnya babak pertama.
Kedua tim yang sama-sama ingin mengamankan poin penuh berusaha meningkatkan tempo permainan cepatnya. Perubahan skema permainan itu langsung di respon pemain Italia lima menit setelah pertandingan mulai di babak kedua.
Berawal dari aksi Candreva di sisi kanan lapangan, bek Lazio itu dengan jeli melepaskan umpan silang ke arah Balotelli yang sudah menunggu di kotak penalti Inggris. Super Mario julukan pemain kontroversial itu berhasil meloloskan diri dari pengawalan Cahill, sebelum tundukkannya mengoyak jala Hart di menit ke-50.
Dengan kemenangan ini, Italia berada di peringkat kedua atau di belakang Kosta Rika. Gli Azzurri kalah dalam produktivitas gol. Sementara Inggris bertengger di urutan ketiga.
(wbs)
Explore More