Kemenangan Melelahkan Buat Marquez
A
A
A
CATALUNYA - Marc Marquez masih belum bosan mencatatkan prestasi mengesankan di ajang balap MotoGP 2014. Pasalnya, joki Repsol Honda ini kembali menorehkan sejarah sebagai pembalap termuda (21 tahun dan 118 hari) dengan memenangkan tujuh balapan secara berturut-turut di kelas utama.
Kemenangan fantastis itu direbut saat Marquez menjalani pertarungan sengit dengan Valentino Rossi dan Dani Pedrosa. Untungnya, pembalap yang dikenal dengan julukan Baby Aliens sukses memenangkan pertarungan tersebut.
Dengan hasil positif ini, Marquez masih berada di peringkat pertama dengan raihan 175 atau terpaut 58 poin dari Rossi. Ketika disinggung soal balapan akhir pekan kemarin, juara dunia musim lalu itu berkata sangat sulit dan melelahkan.
"Ya, itu benar-benar balapan kejuaraan MotoGP yang sangat melelahkan, bahkan lebih keras dari Mugello. Akan tetapi, itu adalah sesuatu yang luar biasa untuk mengamankan kemenangan di kampung halaman, terutama di lap terakhir," ungkap Marquez dikutip Speedweek, Senin (16/6).
"Saya pikir itu adalah pertama kalinya bahwa saya telah berjuang dengan diriku sendiri dan Dani Pedrosa di lap terakhir. Saya melihat bahwa dia sangat agresif di akhir balapan, dan itulah sebabnya saya sangat senang dengan raihan 25 poin tersebut," tukasnya.
Kemenangan fantastis itu direbut saat Marquez menjalani pertarungan sengit dengan Valentino Rossi dan Dani Pedrosa. Untungnya, pembalap yang dikenal dengan julukan Baby Aliens sukses memenangkan pertarungan tersebut.
Dengan hasil positif ini, Marquez masih berada di peringkat pertama dengan raihan 175 atau terpaut 58 poin dari Rossi. Ketika disinggung soal balapan akhir pekan kemarin, juara dunia musim lalu itu berkata sangat sulit dan melelahkan.
"Ya, itu benar-benar balapan kejuaraan MotoGP yang sangat melelahkan, bahkan lebih keras dari Mugello. Akan tetapi, itu adalah sesuatu yang luar biasa untuk mengamankan kemenangan di kampung halaman, terutama di lap terakhir," ungkap Marquez dikutip Speedweek, Senin (16/6).
"Saya pikir itu adalah pertama kalinya bahwa saya telah berjuang dengan diriku sendiri dan Dani Pedrosa di lap terakhir. Saya melihat bahwa dia sangat agresif di akhir balapan, dan itulah sebabnya saya sangat senang dengan raihan 25 poin tersebut," tukasnya.
(nug)