Ini Daftar Dosa Pengadil di Piala Dunia (2)
A
A
A
JAKARTA - Setiap gelaran Piala Dunia pastinya ada banyak hal yang mengiringi. Dari sekian peristiwa yang terjadi di lapangan hijau, keputusan wasit yang kerap menjadi buar bibir meskipun perhelatan event sepak bola empat tahunan itu sudah berakhir.
Tengok saja apa yang terjadi di Piala Dunia tahun ini, saat laga pembuka antara Brazil melawan Kroasia. Walau pada pertandingan itu tuan rumah menang tipis 3-1 atas lawannya, namun keputusan kontroversial wasit Jepang Yuichi Nishimura, menandakan bahwa ada cerita yang patut diulas dalam setiap juru pengadil mengambil perannya.
Berikut ini Sindonews akan membeberkan lima Dosa Wasit di Piala Dunia yang dikutip tibnews, Senin (16/6).
1. Luis Medina Cantalejo
Wasit Spanyol yang sudah pensiun dari pekerjaannya pernah membuat keputusan kontroversial ketika laga antara Italia melawan Australia di Piala dunia 2006. Saat itu, pertandingan yang tinggal menyisakan hitungan detik akan berakhir mengesahkan gol Fabio Grosso, yang masuk dari sisi kiri pertahanan Australia pura-pura jatuh saat dikawal kapten Lucas Neill. Padahal dari tayangan jelas jika bek Gli Azzurri mulus memainkan aksi diving. Namun Cantalejo tetap pada keputusannya memberikan penalti dan membuat Italia menang setelah Fransesco Totti sukses memperdaya kiper Mark Schwarzer.
2. Howard Webb
Nama wasit ini sebenarnya sudah tak asing lagi di telinga para pemain dunia. Akan tetapi, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) tetap mempercayai Webb menjalani tugasnya di kompetisi besar. Bisa dikatakan, FIFA mengambil keputusan blunder saat memilih dia bertugas di final Piala Dunia 2010 antara Spanyol melawan Belanda. Padahal tak seorang pun mengharapkan kontes berdarah antara dua tim yang paling elegan di sepak bola di pimpin oleh Webb. Kelonggaran Webb dengan mengambil keputusan benar-benar terjadi saat Nigel de Jong melakukan tendangan karete ke dada Xabi Alonso. Bila melihat aksi tersebut, seharusnya dia diberikan kartu merah. Tapi Webb justru mengeluarkan kartu kuning.
3. Clive Thomas
Satu-satunya wasit Inggris Raya (Wales) di Piala Dunia 1978, Clive Thomas menghasilkan kinerja yang buruk saat memimpin pertandingan antara Brasil melawan Swedia. Kendati kedudukan berakhir imbang 1-1, namun terselip cerita yang masih diingat para pecinta sepak bola hingga kini.Yakni Thomas tak mengesahkan gol Zico di menit akhir pertandingan. Dia terlihat benar-benar mengikuti peraturan yang telah diterapkan FIFA dan tetap menganulir gol tersebut.
4. Ali Kandil
Berbeda dengan Clive Thomas yang mematuhi peraturan FIFA, Kandeel justru sebaliknya. Sebelum babak pertama usai, Kandil tidak membuat keputusan yang jelas apakah ia mengisyaratkan pelanggaran untuk Meksiko atau El Salvador. Meksiko dengan cepat mengambil keuntungan dari kebingungan, dengan melakukan tendangan bebas dan segera mencetak gol. Kandil pun akhirnya dikelilingi para pemain El Salvador yang memprotes gol tersebut.
5. Gamal Al-Ghandour
Pertama kalinya Piala Dunia 2002 dilangsungkan di luar Benua Amerika dan Eropa. Meski begitu, tetap saja menyisakan cerita menarik terutama tentang kinerja wasit di lapangan hijau. Kali ini, menimpa Gamal Al-Ghandour. Pengadil asal Mesir itu pasti tak pernah lupa saat memimpin pertandingan antara Korea melawan Spanyol. Betapa tidak, para pemain tim Matador dibuat marah setelah dua golnya dianulir. Pada akhirnya pertandingan itu pun dimenangkan oleh tuan rumah.
Ini Daftar Pengadil Pendosa di Piala Dunia (1)
Tengok saja apa yang terjadi di Piala Dunia tahun ini, saat laga pembuka antara Brazil melawan Kroasia. Walau pada pertandingan itu tuan rumah menang tipis 3-1 atas lawannya, namun keputusan kontroversial wasit Jepang Yuichi Nishimura, menandakan bahwa ada cerita yang patut diulas dalam setiap juru pengadil mengambil perannya.
Berikut ini Sindonews akan membeberkan lima Dosa Wasit di Piala Dunia yang dikutip tibnews, Senin (16/6).
1. Luis Medina Cantalejo
Wasit Spanyol yang sudah pensiun dari pekerjaannya pernah membuat keputusan kontroversial ketika laga antara Italia melawan Australia di Piala dunia 2006. Saat itu, pertandingan yang tinggal menyisakan hitungan detik akan berakhir mengesahkan gol Fabio Grosso, yang masuk dari sisi kiri pertahanan Australia pura-pura jatuh saat dikawal kapten Lucas Neill. Padahal dari tayangan jelas jika bek Gli Azzurri mulus memainkan aksi diving. Namun Cantalejo tetap pada keputusannya memberikan penalti dan membuat Italia menang setelah Fransesco Totti sukses memperdaya kiper Mark Schwarzer.
2. Howard Webb
Nama wasit ini sebenarnya sudah tak asing lagi di telinga para pemain dunia. Akan tetapi, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) tetap mempercayai Webb menjalani tugasnya di kompetisi besar. Bisa dikatakan, FIFA mengambil keputusan blunder saat memilih dia bertugas di final Piala Dunia 2010 antara Spanyol melawan Belanda. Padahal tak seorang pun mengharapkan kontes berdarah antara dua tim yang paling elegan di sepak bola di pimpin oleh Webb. Kelonggaran Webb dengan mengambil keputusan benar-benar terjadi saat Nigel de Jong melakukan tendangan karete ke dada Xabi Alonso. Bila melihat aksi tersebut, seharusnya dia diberikan kartu merah. Tapi Webb justru mengeluarkan kartu kuning.
3. Clive Thomas
Satu-satunya wasit Inggris Raya (Wales) di Piala Dunia 1978, Clive Thomas menghasilkan kinerja yang buruk saat memimpin pertandingan antara Brasil melawan Swedia. Kendati kedudukan berakhir imbang 1-1, namun terselip cerita yang masih diingat para pecinta sepak bola hingga kini.Yakni Thomas tak mengesahkan gol Zico di menit akhir pertandingan. Dia terlihat benar-benar mengikuti peraturan yang telah diterapkan FIFA dan tetap menganulir gol tersebut.
4. Ali Kandil
Berbeda dengan Clive Thomas yang mematuhi peraturan FIFA, Kandeel justru sebaliknya. Sebelum babak pertama usai, Kandil tidak membuat keputusan yang jelas apakah ia mengisyaratkan pelanggaran untuk Meksiko atau El Salvador. Meksiko dengan cepat mengambil keuntungan dari kebingungan, dengan melakukan tendangan bebas dan segera mencetak gol. Kandil pun akhirnya dikelilingi para pemain El Salvador yang memprotes gol tersebut.
5. Gamal Al-Ghandour
Pertama kalinya Piala Dunia 2002 dilangsungkan di luar Benua Amerika dan Eropa. Meski begitu, tetap saja menyisakan cerita menarik terutama tentang kinerja wasit di lapangan hijau. Kali ini, menimpa Gamal Al-Ghandour. Pengadil asal Mesir itu pasti tak pernah lupa saat memimpin pertandingan antara Korea melawan Spanyol. Betapa tidak, para pemain tim Matador dibuat marah setelah dua golnya dianulir. Pada akhirnya pertandingan itu pun dimenangkan oleh tuan rumah.
Ini Daftar Pengadil Pendosa di Piala Dunia (1)
(bbk)