Kilas Balik Indonesia Juara Piala AFF U-19: Menunggu 11 Tahun untuk Gelar Kedua
loading...
A
A
A
Sejak 11 tahun terakhir, Timnas Indonesia U-19 menahan dahaga gelar di Piala AFF U-19. Partai final melawan Thailand di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024) malam, bisa menghapus dahaga gelar tersebut.
Pertandingan melawan Thailand tidak hanya penting untuk meraih gelar juara di edisi 2024, tetapi juga untuk mengulang sejarah manis yang pernah dicatatkan 11 tahun lalu. Jika berhasil menang, ini akan menjadi gelar kedua bagi skuad Garuda Nusantara di ajang tersebut sejak pertama kali memenangkannya pada tahun 2013.
Pada tahun 2013, Timnas Indonesia U-19 berhasil mencetak sejarah dengan menjuarai Piala AFF U-19 setelah mengalahkan Vietnam di final melalui drama adu penalti. Kemenangan tersebut diraih di Sidoarjo dan menjadi tonggak penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri, tim yang berisi talenta-talenta muda seperti Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, dan Hansamu Yama Pranata, menunjukkan semangat juang tinggi dan kualitas permainan yang memukau.
“Saya bersyukur kita bisa ke final, seperti yang saya sampaikan kemarin bahwa ini berarti final kedua buat saya di Jawa Timur, mudah-mudahan Jawa Timur menjadi kota yang baik untuk saya,” kata Indra Sjafri.
Perjalanan Timnas Indonesia U-19 menuju final Piala AFF U-19 2024 juga penuh dengan tantangan dan prestasi gemilang. Skuad yang dipimpin oleh pelatih yang sama, Indra Sjafri, berhasil menunjukkan performa impresif sejak fase grup. Mereka berhasil melewati berbagai rintangan dengan kemenangan demi kemenangan yang mengesankan, termasuk kemenangan tipis 1-0 atas Malaysia di semifinal.
Jika Timnas Indonesia U-19 berhasil memenangkan final melawan Thailand, ini akan menjadi gelar kedua mereka di Piala AFF U-19 setelah penantian panjang selama 11 tahun. Kemenangan ini tidak hanya akan menjadi bukti konsistensi pembinaan pemain muda di Indonesia, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masa depan sepak bola nasional.
Thailand, sebagai lawan di final, bukanlah tim yang bisa dianggap remeh. Mereka juga menunjukkan performa yang kuat sepanjang turnamen, termasuk kemenangan 1-0 atas Australia di semifinal. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat dan menegangkan, mengingat kedua tim memiliki kekuatan dan strategi yang hampir seimbang.
Pertandingan final ini dipastikan akan mendapat dukungan penuh dari para suporter Indonesia. Stadion Gelora Bung Tomo diharapkan akan dipenuhi oleh ribuan pendukung yang siap memberikan semangat dan dukungan bagi Garuda Nusantara. Dukungan ini menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk memberikan performa terbaik dan meraih kemenangan.
Pertandingan melawan Thailand tidak hanya penting untuk meraih gelar juara di edisi 2024, tetapi juga untuk mengulang sejarah manis yang pernah dicatatkan 11 tahun lalu. Jika berhasil menang, ini akan menjadi gelar kedua bagi skuad Garuda Nusantara di ajang tersebut sejak pertama kali memenangkannya pada tahun 2013.
Pada tahun 2013, Timnas Indonesia U-19 berhasil mencetak sejarah dengan menjuarai Piala AFF U-19 setelah mengalahkan Vietnam di final melalui drama adu penalti. Kemenangan tersebut diraih di Sidoarjo dan menjadi tonggak penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri, tim yang berisi talenta-talenta muda seperti Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, dan Hansamu Yama Pranata, menunjukkan semangat juang tinggi dan kualitas permainan yang memukau.
“Saya bersyukur kita bisa ke final, seperti yang saya sampaikan kemarin bahwa ini berarti final kedua buat saya di Jawa Timur, mudah-mudahan Jawa Timur menjadi kota yang baik untuk saya,” kata Indra Sjafri.
Perjalanan Menuju Final 2024
Perjalanan Timnas Indonesia U-19 menuju final Piala AFF U-19 2024 juga penuh dengan tantangan dan prestasi gemilang. Skuad yang dipimpin oleh pelatih yang sama, Indra Sjafri, berhasil menunjukkan performa impresif sejak fase grup. Mereka berhasil melewati berbagai rintangan dengan kemenangan demi kemenangan yang mengesankan, termasuk kemenangan tipis 1-0 atas Malaysia di semifinal.
Penantian 11 Tahun untuk Gelar Kedua
Jika Timnas Indonesia U-19 berhasil memenangkan final melawan Thailand, ini akan menjadi gelar kedua mereka di Piala AFF U-19 setelah penantian panjang selama 11 tahun. Kemenangan ini tidak hanya akan menjadi bukti konsistensi pembinaan pemain muda di Indonesia, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masa depan sepak bola nasional.
Thailand, sebagai lawan di final, bukanlah tim yang bisa dianggap remeh. Mereka juga menunjukkan performa yang kuat sepanjang turnamen, termasuk kemenangan 1-0 atas Australia di semifinal. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat dan menegangkan, mengingat kedua tim memiliki kekuatan dan strategi yang hampir seimbang.
Pertandingan final ini dipastikan akan mendapat dukungan penuh dari para suporter Indonesia. Stadion Gelora Bung Tomo diharapkan akan dipenuhi oleh ribuan pendukung yang siap memberikan semangat dan dukungan bagi Garuda Nusantara. Dukungan ini menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk memberikan performa terbaik dan meraih kemenangan.
(sto)