Ramadan dan Piala Dunia 2014

SAO PAULO - Gelaran Piala Dunia 2014 bakal berbarengan dengan bulan suci Ramadan yang jatuh pada akhir bulan ini. Sejumlah pemain muslim akan dihadapkan dengan kondisi dan kelembabann cuaca di Brazil yang panas. Namun, mereka seperti tidak terlalu khawatir dengan kondisi tersebut karena setiap tim yang memiliki pemain Muslim sudah menyiapkan program Ramadan.

Seperti dilansir World Bulletin, Ramadan tahun ini akan jatuh saat pertandingan sudah memasuki babak 16 besar. Matahari akan bersinar selama 11 jam di Rio de Janiero dan membuat waktu puasa lebih lama. Namun, jadwal latiha tim nasional sangat tidak ideal buat para pemain yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Sebelumnya, Ramadan pernah bersamaan dengan turnamen empat tahunan ini pada Piala Dunia 1986. Ramadan adalah di mana umat Islam menjauhkan diri dari makan dan minum dari fajar sampai senja.

The Huffington Post melaporkan para pemain muslim yang berlaga di Brasil antara lain Toure bersaudara asal Pantai Gading dan pemain sayap Roma Gervinho dan Cheick Tiote. Selain itu, masih ada Karim Benzema, Bacary Sagna, Mamadou Sakho, dan Moussa Sissoko di skuat Prancis.

Selain mereka, ada juga striker Bosnia Herzegovina, Edin Dzeko, gelandang Belgia, Marouane Fellaini and Mousa Dembéle. Playmaker Jerman, Mesut Oezil serta Sami Khedira serta penyerang Swiss Xherdan Shaqiri yang merupakan pesepakbola muslim yang tampil di Piala Dunia.

Tim-tim yang bakal terpengaruh dengan karena pemainnya berpuasa adalah Aljazair dan Iran. Skuat kedua tim ini mayoritas beragam Islam.