Sambangi Lumba-Lumba Pink dan Suku Indian Amazon

Selasa, 17 Juni 2014 - 13:19 WIB
Sambangi Lumba-Lumba...
Sambangi Lumba-Lumba Pink dan Suku Indian Amazon
A A A
MANAUS - Perjalanan menyusuri fenomena alam di Amazon berlanjut ke sebuah rumah terapung. Keluarga yang tinggal di sana memiliki dua anaconda sepanjang empat meter, dua alligator, dan sloth untuk diajak berfoto bersama turis. Binatang-binatang ini membuat rombongan antusias. Sloth menjadi satwa favorit karena menggemaskan.

Turis yang memanfaatkan kesempatan ini diminta memberi sumbangan demi menafkahi keluarga tersebut. Namun tidak seluruh penduduk senang dengan pengunjung yang datang. Seorang bapak melancarkan protes ketika perahu yang ditumpangi KORAN SINDO melewati kediamannya. Sebab, rumahnya terombang-ambing akibat gelombang yang tercipta dari melintasnya alat transportasi kami.

Kegiatan berikutnya mengambil tempat di Lake Acajatuba. Terdapat penangkaran lumba-lumba merah muda di sini. Turis bergantian menceburkan diri dan merasakan sensasi berenang bersama. KORAN SINDO tidak mau ketinggalan turun ke air dan menyentuh makhluk sungai air tawar sepanjang 2,5 meter dan berat 185 kilogram ini.

Sebagai penutup tur, Miguel mengajak kami ke komunitas suku Indian Amazon tinggal. Mereka menggelar tiga tarian dipimpin seorang shaman. Laki-laki turun pertama sebelum perempuan bergabung. Pada tarian terakhir mereka mengajak turis bergabung. Indian laki-laki akan mengajak pengunjung perempuan dan sebaliknya.

Semua aktivitas berjalan cepat untuk mengakomodasi waktu. Kondisi ini disesalkan beberapa turis yang tidak bisa berlama-lama menikmati momen.''Semestinya penyedia jasa tur fokus pada satu acara sehingga kami dapat benar-benar menikmati,''ujar Mark, asal Liverpool.

Mereka yang kurang puas sebenarnya bisa mengambil tur dengan durasi lebih panjang. Di sana kegiatan yang ditawarkan pun sangat beragam. Tapi konsekuensinya mereka harus merogoh kocek dalam-dalam. Tur satu hari saja sudah menguras karena mencapai 300 Real (sekitar USD150).
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0902 seconds (0.1#10.140)