Chile Tahu Titik Lemah Tiki-Taka

RIO DE JANEIRO - Kemenangan 3-1 Chile atas Australia di laga perdana Grup B Piala Dunia 2014 di rasa belum cukup oleh pelatih Jorge Sampaoli. Jelang laga keduanya kontra Spanyol, Kamis (19/6) dinihari WIB nanti, pelatih berusia 54 tahun itu akan mencoba untuk mengubah gaya permainannnya.

Chile berhasil mengamankan tiga poin penting saat menumbangkan The Socceroos. Namun usai pertandingan, Sampaoli terlihat kurang antusias dengan menyebut gaya permainan anak asuhnya masih tergolong biasa atau mudah dibaca lawan.

Jelang pertandingan La Roja vs La Furia Roja yang akan diselenggarakan di Stadion Maracana nanti pun akan menjadi pembuktian Chile. Kemenangan atas juara bertahan tersebut akan membuat langkah Chile ke babak 16 besar semakin terbuka lebar.

Sampaoli tetap menegaskan pertandingan nanti akan sulit sebab calon lawannya disebut tim kuat. Status juara bertahan sang lawan membuat Sampaoli menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Spanyol yang akan tetap memainkan tiki-taka di Piala Dunia 2014. Gaya permainan itu diyakini masih ampuh merepotkan para pesaing. Namun Chile akan menghadapi tiki-taka dengan mengubah sedikit gaya bermainnya.

"Jika kita tidak membuat beberapa perubahan, kita akan mengalami kesulitan ketika kita bermain tim dengan tim yang lebih kuat dari Australia seperti Spanyol dan Belanda," kata Sampaoli seperti dilansir Herald Sun, Rabu (17/6).

"Saat ini kami akan berhadapan dengan tim yang benar-benar kuat. Kita harus mengubah banyak hal untuk tetap tinggal di kompetisi ini" tukas pelatih berkepala plontos itu.

Ikuti Quiz Harian Berhadiah Handphone