Laga Penentuan Nasib

NATAL - Laga penentuan nasib di Piala Dunia 2014. Kesan itulah yang tergambar dari tim nasional Jepang dan Yunani jelang laga kedua penyisihan Grup C di Stadion Arena das Dunas, Jumat (19/6).

Dalam laga pembuka pekan lalu, baik Jepang maupun Yunani gagal meraih poin usai dikalahkan Pantai Gading dan Kolombia. Dengan kata lain, incaran tiga angka sangat mutlak dilakukan jika keduanya ingin tetap menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

Jepang sebenarnya sudah mempunyai rekor mengesankan ketika berhadapan dengan Yunani. Pada pertemuan terakhir di Piala Konfederasi 2005, tim berjuluk Samurai Biru itu menang atas Yunani dengan skor tipis 1-0.

Pada pertandingan ini, tak ada perubahan yang terjadi dari susunan pemain yang akan diturunkan Alberto Zaccheroni. Mantan pelatih AC Milan itu tetap menurunkan formasi yang sama saat dikalahkan Pantai Gading 1-2.

Endo, Honda, dan Yamaguchi tetap diandalkan Zaccheroni sebagai penyihir lapangan tengah di pertandingan kedua ini. Sementara posisi lini depan diisi oleh Osako.

Tak jauh berbeda dengan Jepang, Yunani pun tetap menerapkan strategi yang sama saat melawan Kolombia. Gaya bertahan dan permainan serangan balik jadi andalan tim berjuluk Ethnik dalam mengincar tiga poin.

Berikut prakiraan pemain kedua tim, Kamis (19/6) :

Jepang (4-2-3-1) : Kawashima; Uchida, Yoshida, Morishige, Nagatomo; Hasebe, Yamaguchi; Okazaki, Honda, Kagawa; Osako.

Yunani (4-5-1) : Karnezis; Maniatis, Manolas, Samaras, Kone; Salpingidis, Torosidis, Gekas, Sokratis, Cholevas; Mitroglou.