Ocehan Mourinho Tambah Derita Spanyol
A
A
A
BRASILIA - Penderitaan Spanyol nampaknya kian bertambah setelah mendapatkan komentar pedas dari pelatih Chelsea, Jose Mourinho. Pelatih berjuluk The Special One itu menyebut permainan Spanyol lambat dan mudah ditebak.
Spanyol kembali mengusung gaya bermain tiki-taka saat berhadapan dengan Chili. Sayang gaya bermain yang mengandalkan umpan-umpan pendek itu tak ampuh, Spanyol justru dipaksa bertekuk lutut dari Chili dengan skor 0-2 pada Kamis (19/6) dini hari WIB.
Mourinho menilai tiki-taka tak lagi menjadi senjata mematikan bagi La Furia Roja. Pasalnya, gaya bermain tersebut sudah mulai mudah ditebak. Itu terlihat dari sulitnya pasukan El Matador menembus pertahanan Chili.
“Permainan Spanyol mudah ditebak, lambat dan menyedihkan. Mereka bermain menghadapi dua tim dengan gaya bermain yang sama dan mereka terlihat tak memliki strategi karena mereka memiliki banyak pemain tengah,” ungkap Mourinho seperti dikutip Football Espana, Jumat (20/6).
“Spanyol bermain sepak bola yang hebat selama enam tahun terakhir, tapi orang-orang sudah mempelajari permainan itu,” tambahnya.
Sementara itu nada berbeda ditunjukan Mourinho untuk Chili dan Belanda yang mampu mempermalukan Spanyol. Menurutnya, dua tim tersebut tampil cukup luar biasa.
“Kami harus adil, Spanyol tidak bermain dengan bagus dan Chili serta Belanda bermain dengan sangat bagus,” pungkasnya.
Spanyol kembali mengusung gaya bermain tiki-taka saat berhadapan dengan Chili. Sayang gaya bermain yang mengandalkan umpan-umpan pendek itu tak ampuh, Spanyol justru dipaksa bertekuk lutut dari Chili dengan skor 0-2 pada Kamis (19/6) dini hari WIB.
Mourinho menilai tiki-taka tak lagi menjadi senjata mematikan bagi La Furia Roja. Pasalnya, gaya bermain tersebut sudah mulai mudah ditebak. Itu terlihat dari sulitnya pasukan El Matador menembus pertahanan Chili.
“Permainan Spanyol mudah ditebak, lambat dan menyedihkan. Mereka bermain menghadapi dua tim dengan gaya bermain yang sama dan mereka terlihat tak memliki strategi karena mereka memiliki banyak pemain tengah,” ungkap Mourinho seperti dikutip Football Espana, Jumat (20/6).
“Spanyol bermain sepak bola yang hebat selama enam tahun terakhir, tapi orang-orang sudah mempelajari permainan itu,” tambahnya.
Sementara itu nada berbeda ditunjukan Mourinho untuk Chili dan Belanda yang mampu mempermalukan Spanyol. Menurutnya, dua tim tersebut tampil cukup luar biasa.
“Kami harus adil, Spanyol tidak bermain dengan bagus dan Chili serta Belanda bermain dengan sangat bagus,” pungkasnya.
(wbs)