Fans Cile Dicekal masuk Brazil

Jum'at, 20 Juni 2014 - 09:44 WIB
Fans Cile Dicekal masuk Brazil
Fans Cile Dicekal masuk Brazil
A A A
RIO DE JANEIRO - Pemerintah Brazil, Panitia Piala Dunia (LOC) 2014 dan FIFA akan melakukan penyesuaian untuk memastikan keamanan di Stadion Maracana pada hari pertandingan. Pihak yang berwenang terpaksa mengambil langkah ini menyusul insiden yang melibatkan fans Cile sebelum laga melawan Spanyol, Rabu (18/6).

Revisi tersebut rencananya sudah diterapkan ketika Maracana kembali menggelar laga Piala Dunia yang melibatkan Belgia dan Rusia (Grup H), Minggu (22). "Kami memiliki prosedur standar. Ketika masalah terjadi dan metode yang ada terasa kurang, maka kami pasti beradaptasi," kata Sekretaris Divisi Keamanan Event Besar Departemen Kehakiman Brasil Andrei Rodrigues, pada konferensi pers, Kamis (19/6).

Setidaknya 85 fans Cile menerobos Media Center Maracana dan menimbulkan sejumlah kerusakan. (Baca juga Hancurkan Media Center, 85 Fans Cile Dideportasi) Mereka memaksa masuk karena tidak memiliki tiket. Kericuhan yang melibatkan suporter Argentina juga sempat meledak di Maracana saat Lionel messi dkk bertemu Bosnia Herzegovina (Grup F), Minggu (15/6).

Serangkaian peristiwa ini menimbulkan tanda tanya terkait kapasitas panitia. Namun, Direktur Keamanan LOC Hilario Medeiros menyatakan otoritas sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Medeiros mengungkapkan, LOC menyewa ribuan petugas swasta demi memastikan duel Spanyol-Cile berjalan lancar. Mereka dibantu polisi dan militer

"Semua yang terlibat berusaha memastikan insiden seperti ini tidak terulang lagi. Segala perbaikan bakal diterapkan pada pertandingan selanjutnya di Maracana," ungkap Direktur Keamanan LOC Hilario Medeiros.

Selain penyesuaian, aparat turut menjatuhkan sanksi tambahan bagi pendukung Cile. Para suporter ini dilarang mengunjungi Brazil selama Piala Dunia 2014 berlangsung. Termasuk salah satunya satu anak kecil yang dibawa ayahnya untuk menerobos Media Center. Otoritas sebelumnya meminta mereka agar meninggalkan Negeri Samba maksimal 72 jam setelah insiden. Suporter yang tidak melakukannya akan dideportasi.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5280 seconds (0.1#10.140)