Pelatih Honduras Sudah Move On dari Ekuador
A
A
A
CURITIBA - Jelang laga kedua Grup E antara Honduras dan Ekuador, pelatih Luiz Fernando Suarez mengaku sudah move on. Pada pertandingan hidup mati kali ini dirinya pun siap bersua dengan tim yang pernah dibesutnya.
Suarez pernah punya kenangan manis saat menangani tim Ekuador pada tahun 2004 hingga 2007. Saat itu dirinya mencatat prestasi terbaiknya saat membawa timnya lolos ke putaran dua di Piala Dunia 2006 di Jerman.
Kini setelah tujuh tahun berpisah, Suarez kembali dipertemukan dengan Ekuador. Namun statusnya berubah, kini menjadi musuh yang harus ditaklukkan.
Pasalnya, timnya Honduras juga sangat membutuhkan kemenangan setelah di laga perdana di gebuk Prancis dengan skor 3-0. Tak ayal laga kali ini membuatnya mengaku siap membela Honduras meski pernah bekerja di Ekuador.
"Saya sepenuhnya berterima kasih kepada (Ekuador) telah memberi saya kesempatan. Tapi saya harus mengakui juga segala sesuatu yang Honduras telah beri kepada saya," katanya.
"Honduras telah memberi saya pelajaran berada di Piala Dunia lagi dan memberi kesempatan untuk tumbuh sebagai pelatih" pungkasnya.
Suarez pernah punya kenangan manis saat menangani tim Ekuador pada tahun 2004 hingga 2007. Saat itu dirinya mencatat prestasi terbaiknya saat membawa timnya lolos ke putaran dua di Piala Dunia 2006 di Jerman.
Kini setelah tujuh tahun berpisah, Suarez kembali dipertemukan dengan Ekuador. Namun statusnya berubah, kini menjadi musuh yang harus ditaklukkan.
Pasalnya, timnya Honduras juga sangat membutuhkan kemenangan setelah di laga perdana di gebuk Prancis dengan skor 3-0. Tak ayal laga kali ini membuatnya mengaku siap membela Honduras meski pernah bekerja di Ekuador.
"Saya sepenuhnya berterima kasih kepada (Ekuador) telah memberi saya kesempatan. Tapi saya harus mengakui juga segala sesuatu yang Honduras telah beri kepada saya," katanya.
"Honduras telah memberi saya pelajaran berada di Piala Dunia lagi dan memberi kesempatan untuk tumbuh sebagai pelatih" pungkasnya.
(bbk)