Kamerun Investigasi Insiden di Laga Kontra Kroasia
A
A
A
MANAUS - Federasi Sepak Bola Kamerun memutuskan untuk melakukan investigasi terkait beberapa insiden yang terjadi pada pertandingan lawan Kroasia dalam laga kedua Grup A, Kamis (19/6) lalu. Kamerun sendiri dipastikan angkat koper dari Piala Dunia 2014 setelah kalah tipis 1-0 atas Meksiko di pertandingan pertama.
Selanjutnya giliran Kroasia yang melumat Kamerun 4-0, selain kalah telak insiden memalukan juga terjadi di kubu skuat asuhan Volker Finke itu. Pada laga itu Alex Song harus diganjar kartu merah setelah tanpa alasan yang jelas memukul punggung penyerang Kroasia, Mario Mandzukic. Sementara itu dua pemain Kamerun terlibat konflik menjelang pertandingan berakhir.
Kedua pemain itu adalah Benoit Assou-Ekotto dan Benjamin Moukandjo. Jelang laga usai Assou-Ekotto tertangkap kamera menanduk Moukandjo dan pertengkaran sempat terjadi antara keduanya. Beruntung wasit tidak memberikan kartu kepada kedua pemain tersebut. Menanggapi hal ini Federasi Sepak Bola Kamerun akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Terlalu banyak kekerasan pada pertandingan melawan Kroasia, ini tidak mencerminkan semangat yang dibawa federasi, staf maupun tim nasional sebagai sebuah grup. Tidak ada semangat sportifitas. Seperti yang dikatakan pelatih kami dalam konferensi pers setelah pertandingan, sangat penting untuk menjaga fokus para pemain untuk menghadapi Brazil di laga terakhir," bunyi pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Kamerun, Sabtu (21/6).
"Perilaku tercela yang terjadi selanjutnya akan dilakukan penyelidikan secara internal dan akan ada sanksi untuk mereka yang dinyatakan bersalah. Kami merasa menyesal untuk apa yang terjadi," tandasnya.
Ikuti Quiz Harian Berhadiah Handphone
Selanjutnya giliran Kroasia yang melumat Kamerun 4-0, selain kalah telak insiden memalukan juga terjadi di kubu skuat asuhan Volker Finke itu. Pada laga itu Alex Song harus diganjar kartu merah setelah tanpa alasan yang jelas memukul punggung penyerang Kroasia, Mario Mandzukic. Sementara itu dua pemain Kamerun terlibat konflik menjelang pertandingan berakhir.
Kedua pemain itu adalah Benoit Assou-Ekotto dan Benjamin Moukandjo. Jelang laga usai Assou-Ekotto tertangkap kamera menanduk Moukandjo dan pertengkaran sempat terjadi antara keduanya. Beruntung wasit tidak memberikan kartu kepada kedua pemain tersebut. Menanggapi hal ini Federasi Sepak Bola Kamerun akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Terlalu banyak kekerasan pada pertandingan melawan Kroasia, ini tidak mencerminkan semangat yang dibawa federasi, staf maupun tim nasional sebagai sebuah grup. Tidak ada semangat sportifitas. Seperti yang dikatakan pelatih kami dalam konferensi pers setelah pertandingan, sangat penting untuk menjaga fokus para pemain untuk menghadapi Brazil di laga terakhir," bunyi pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Kamerun, Sabtu (21/6).
"Perilaku tercela yang terjadi selanjutnya akan dilakukan penyelidikan secara internal dan akan ada sanksi untuk mereka yang dinyatakan bersalah. Kami merasa menyesal untuk apa yang terjadi," tandasnya.
Ikuti Quiz Harian Berhadiah Handphone
(akr)