Singa Sekarat Bikin Brazil Khawatir
A
A
A
BRASILIA - Banyaknya kejutan yang dibuat tim non-unggulan di Piala Dunia 2014 membuat Brasil khawatir. Tuan rumah was-was laga terakhir menghadapi Kamerun di Stadion Nasional, Selasa (24/6) dinihari, tidak sesuai ekspektasi mereka kendati secara kekuatan jauh lebih menjanjikan.
Brasil yang masih menempati pimpinan klasemen Grup A dengan empat angka, bisa lolos walau hanya imbang. Dengan catatan salah satu dari Kroasia atau Meksiko terpaku di tiga angka alias kalah. Tapi tentunya Brasil tidak ingin hanya mengejar hasil imbang.
Posisi Kamerun yang sudah tidak membawa beban karena dipastikan tersingkir, menjadi objek kekhawatiran Brasil. Penggawa Selecao berpikir tim berjuluk Lions Indomptables tersebut memiliki beberapa aspek yang bisa memicu motivasi di laga terakhir.
"Mereka bermain tanpa tanggungjawab (untuk lolos)," ujar bek Brasil Davis Luiz. "Motivasi lain bagi Kamerun mungkin adalah keinginan mengalahkan tuan rumah. Semua tim tentunya sangat tertantang mengalahkan tuan rumah," demikian David Luiz kepada Associated Press.
Kamerun yang hancur lebur di dua laga sebelumnya juga memiliki kesempatan menjaga harga diri. Dengan satu atau dua angka dari tuan rumah, paling tidak mereka pulang ke Benua Hitam tidak dengan tangan kosong. Apalagi belum satu gol pun diciptakan.
Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari belum membeberkan skenario timnya di laga terakhir grup ini. Walau sebelumnya mengatakan bakal merombak komposisi tim setelah ditahan imbang Meksiko tanpa gol, nyatanya di sesi latihan tidak ada sinyal perubahan.
Semua pemain berdiri di posisinya semula, kecuali striker Hulk yang dijajal pada sesi latihan Sabtu (21/6). Mungkin ini pertanda bakal digesernya posisi Fred, striker utama yang kurang efektif dan kesulitan menemukan posisi gawang lawan.
"Apa pun situasinya, Kamerun memiliki banyak pemain berkualitas dan kami harus respek pada mereka. Ini pertandingan penting dan tidak hanya sekadar urusan lolos. Kami harus terus mencoba berkembang agar siap menghadapi tantangan di tahap berikutnya," ucap Marcelo, bek Brasil lainnya.
Brasil juga harus menghadapi ancaman akumulasi kartu kuning karena empat pemain sudah diacungi sebelumnya, termasuk Neymar dan Thiago Silva. Jika mereka terkena kartu kuning lagi, maka dipastikan absen di babak 16 besar jika lolos dari fase grup.
Formasi 4-3-3 yang lebih kelihatan 4-3-2-1 menjadi pilihan mutlak bagi Felipe Scolari. Tanpa pemain yang absen, komposisi diprediksi nyaris sama dengan sebelumnya kendati Hulk yang baru pulih dari cedera siap dimainkan. Oscar, Neymar, Ramires, adalah penggawa yang sulit ditinggalkan di bangku cadangan.
Dari kubu Kamerun, pertandingan menghadapi tuan rumah diharapkan memberi 'sesuatu' untuk dibawa pulang. Pelatih Kamerun Volker Finke yang sempat menyebut timnya memalukan saat kalah 4-0 dari Kroasia, ingin pasukannya melakukan penebusan di laga terakhir.
"Di beberapa aspek, pertandingan ketiga ini sangat spesial. Kami bukan tim favorit, tapi tetap ada keinginan untuk menjalani Piala Dunia dengan baik. Kami sudah tersingkir, tapi ada keinginan memberikan ucapan selamat tinggal," urai Finke kepada Sportal.
Kamerun tidak akan diperkuat Alex Song yang dikartumerah karena menyikut Mario Mandzukic. Benoit Assou-Ekotto hampir dipastikan juga tersingkir dari tim utama setelah berseteru serta mencoba menanduk rekan setimnya Benjamin Moukandjo. Samuel Etoo pun belum fit karena lututnya bermasalah walau bisa dipaksakan.
Brasil yang masih menempati pimpinan klasemen Grup A dengan empat angka, bisa lolos walau hanya imbang. Dengan catatan salah satu dari Kroasia atau Meksiko terpaku di tiga angka alias kalah. Tapi tentunya Brasil tidak ingin hanya mengejar hasil imbang.
Posisi Kamerun yang sudah tidak membawa beban karena dipastikan tersingkir, menjadi objek kekhawatiran Brasil. Penggawa Selecao berpikir tim berjuluk Lions Indomptables tersebut memiliki beberapa aspek yang bisa memicu motivasi di laga terakhir.
"Mereka bermain tanpa tanggungjawab (untuk lolos)," ujar bek Brasil Davis Luiz. "Motivasi lain bagi Kamerun mungkin adalah keinginan mengalahkan tuan rumah. Semua tim tentunya sangat tertantang mengalahkan tuan rumah," demikian David Luiz kepada Associated Press.
Kamerun yang hancur lebur di dua laga sebelumnya juga memiliki kesempatan menjaga harga diri. Dengan satu atau dua angka dari tuan rumah, paling tidak mereka pulang ke Benua Hitam tidak dengan tangan kosong. Apalagi belum satu gol pun diciptakan.
Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari belum membeberkan skenario timnya di laga terakhir grup ini. Walau sebelumnya mengatakan bakal merombak komposisi tim setelah ditahan imbang Meksiko tanpa gol, nyatanya di sesi latihan tidak ada sinyal perubahan.
Semua pemain berdiri di posisinya semula, kecuali striker Hulk yang dijajal pada sesi latihan Sabtu (21/6). Mungkin ini pertanda bakal digesernya posisi Fred, striker utama yang kurang efektif dan kesulitan menemukan posisi gawang lawan.
"Apa pun situasinya, Kamerun memiliki banyak pemain berkualitas dan kami harus respek pada mereka. Ini pertandingan penting dan tidak hanya sekadar urusan lolos. Kami harus terus mencoba berkembang agar siap menghadapi tantangan di tahap berikutnya," ucap Marcelo, bek Brasil lainnya.
Brasil juga harus menghadapi ancaman akumulasi kartu kuning karena empat pemain sudah diacungi sebelumnya, termasuk Neymar dan Thiago Silva. Jika mereka terkena kartu kuning lagi, maka dipastikan absen di babak 16 besar jika lolos dari fase grup.
Formasi 4-3-3 yang lebih kelihatan 4-3-2-1 menjadi pilihan mutlak bagi Felipe Scolari. Tanpa pemain yang absen, komposisi diprediksi nyaris sama dengan sebelumnya kendati Hulk yang baru pulih dari cedera siap dimainkan. Oscar, Neymar, Ramires, adalah penggawa yang sulit ditinggalkan di bangku cadangan.
Dari kubu Kamerun, pertandingan menghadapi tuan rumah diharapkan memberi 'sesuatu' untuk dibawa pulang. Pelatih Kamerun Volker Finke yang sempat menyebut timnya memalukan saat kalah 4-0 dari Kroasia, ingin pasukannya melakukan penebusan di laga terakhir.
"Di beberapa aspek, pertandingan ketiga ini sangat spesial. Kami bukan tim favorit, tapi tetap ada keinginan untuk menjalani Piala Dunia dengan baik. Kami sudah tersingkir, tapi ada keinginan memberikan ucapan selamat tinggal," urai Finke kepada Sportal.
Kamerun tidak akan diperkuat Alex Song yang dikartumerah karena menyikut Mario Mandzukic. Benoit Assou-Ekotto hampir dipastikan juga tersingkir dari tim utama setelah berseteru serta mencoba menanduk rekan setimnya Benjamin Moukandjo. Samuel Etoo pun belum fit karena lututnya bermasalah walau bisa dipaksakan.
(wbs)