Menpora Bakar Semangat Atlet Pornas SOIna

MAKASSAR - Mentri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, memberikan semangat kepada 770 yang bakal bersaing diajan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Special Olimpiade Indonesia (SOIna) yang bakal diselenggarakan di GOR Sudiang Makassar 21-27 Juni mendatang.

Saat memberikan sambutan, Roy tidak seperti biasanya berdiri di belakang mimbar, mentri yang hadir langsung membuka acara ini langsung turun menyapa para atlet yang merupakan tunagrahita. Hal tersebut sengaja dilakukan oleh Roy Suryo karena memang ingin memberi semangat kepada para peserta. "Saya akan membawakan sambutan di depan peserta, agar mereka bisa termotivasi," kata Roy sambil berjalan turun dari atas podium.

Di depan para peserta Roy yang datang menggunakan, batik berwarna merah kombinasi putih ini didampingi oleh Deputi Pembudayaan Kemenpora Faisal Abdullah. "Saya berharap para peserta bisa bersaing di ajang kali ini. Karena kita nanti akan beri bukti juga di ajang internasional olimpiade khusus di Amerika tahun depan," jelasnya.

Untuk itu, lanjutnya, para peserta harus memberikan yang terbaik, karena kata dia para peserta yang ada di sini, pasti merupakan atlet yang berbakat sama seperti lainnya. "Kita harus buktikan, bahwa olahraga bisa bagi semua orang, makanya Relawan, orang tua, sponsor dan pelatih harus mendukungnya," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang yang turut menghadiri acara pembukaan Pornas VII SOIna ini mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan ajang kali ini dengan baik. "Memang ajang ini pertama kali diselenggarakan di luar Jawa, makanya kami akan memberikan yang terbaik buat para peserta," kata dia.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pornas VII Adil Patu mengatakan, juara dari semua cabang yang ada yakni atletik, renang, sepak bola, bakset, tennis meja, bulu tangkis dan bocce. "Jadi juaranya bakal mewakili, Indonesia di olimpiade internasional di Los Angles," jelasnya.

Meski demikian, dirinya mengatakan bukan hanya juara 1 yang bisa mewakili Indonesia, melainkan bisa juga juara 3-4. "Karena kita akan lihat perkembangannya, karena biasanya atlet yang juara biasa mengalami penurunan," jelasnya.